Suka Makmue, Aceh (ANTARA) - Dua ekor gajah mengobrak-abrik perkebunan warga di Desa Tuwi Meuleusong, Kecamatan Seunagan Timur, Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh.
“Tidak ada korban jiwa masyarakat dalam musibah ini, kecuali tanaman kebun milik warga yang dirusak gajah,” kata Kepala Desa Tuwi Meuleusong, Kecamatan Seunagan Timur, Nagan Raya, Afandi kepada wartawan di Nagan Raya, Jumat.
Ia mengatakan gangguan satwa liar yang dilindungi tersebut terjadi pada Jumat dini hari sekira pukul 03.00 WIB.
Berdasarkan keterangan dari warga, amukan gajah tersebut dilakukan oleh dua ekor gajah sehingga menyebabkan tanaman seperti pohon pisang dan pohon pinang ikut dirusak.
Namun setelah merusak tanaman di kebun milik masyarakat, dua ekor gajah tersebut pergi meninggalkan lokasi.
Afandi juga menambahkan selama ini warga di sekitar desa tersebut telah berupaya menghalau gangguan gajah dengan membakar mercon, namun satwa liar tersebut masuk ke desa lainnya.
Agar kasus serupa tidak lagi terjadi, masyarakat berharap agar pihak terkait segera melakukan penanganan seperti membangun CRU (Conservation Response Unit) di Nagan Raya.
Hal ini diharapkan gangguan gajah yang selama ini kerap terjadi di kawasan pedalaman Kabupaten Nagan Raya Aceh, kata dia, diharapkan dapat diminimalisir dan tidak lagi terjadi di kemudian hari.
Berita Terkait
La Nyalla terima gelar kehormatan Ampon Chik dari Raja Beutong Aceh
Sabtu, 26 Maret 2022 3:41
PON Papua- Aceh targetkan raih 15 medali emas pada PON XX
Kamis, 9 September 2021 3:16
Dua nelayan di Aceh Barat selamat setelah kapalnya ditabrak di laut
Kamis, 12 Agustus 2021 4:01
Polisi Simeulue Aceh tangkap bandar gim judi daring
Minggu, 18 April 2021 11:03
Malik Mahmud akan temui Presiden Joko Widodo bahas Pilkada Aceh pada 2022
Senin, 29 Maret 2021 7:54
Judo Aceh targetkan dua emas pada PON XX Papua
Senin, 22 Februari 2021 3:27
Penyandang disabilitas Aceh Barat terima motor usaha
Minggu, 31 Januari 2021 4:09
Seekor gajah sumatra mati di kawasan konservasi Aceh Utara
Minggu, 3 Januari 2021 13:06