Jayapura (ANTARA) - Kantor Perwakilan Wilayah (KPW) Bank Indonesia (BI) Papua mencatat jumlah uang yang beredar di wilayah Papua mencapai Rp13,5 triliun pada 2021 atau naik 13 persen dibandingkan 2020.
"Uang kartal yang dikeluarkan BI di Papua mengalami kenaikan sekitar 13 persen dibanding tahun 2020 lalu," kata Kepala KPw BI Papua Naek Tigor Sinaga di Jayapura, Selasa.
Ia menjelaskan BI mengeluarkan jumlah uang beredar mencapai Rp11,9 triliun pada 2020 yang disebarkan melalui tujuh kantor kas titipan yang tersebar di tujuh kota di Tanah Papua yakni Merauke, Timika, Serui, Biak Nabire, Sorong dan Wamena.
Kas titipan itu, lanjut dia, untuk memudahkan penyaluran uang ke bank-bank yang beroperasi di sekitarnya.
Menurut dia, peningkatan jumlah uang yang dikeluarkan BI di Papua itu menandakan meningkatnya perekonomian masyarakat yang sempat terpuruk akibat merebaknya virus COVID-19.
"Pertumbuhan ekonomi di Papua mulai bangkit dengan meningkatnya jumlah uang yang diedarkan walaupun virus COVID-19 masih mewabah," kata Sinaga.
Untuk kesiapan selama Natal dan Tahun Baru 2022, BI Papua telah menyiapkan Rp5,7 triliun, dengan perkiraan penggunaan sebesar Rp4,4 triliun. BI juga telah menyiapkan pecahan uang yang diminati terbanyak sebesar Rp100.000 dan pecahan Rp50.000.
"BI menyiapkan sekitar Rp4,33 triliun adalah uang pecahan besar karena masyarakat di Papua khususnya di kawasan pegunungan tengah lebih memilih pecahan uang besar dibanding pecahan uang kecil seperti pecahan Rp20.000 dan Rp10.000," kata Naek Sinaga.
Berita Terkait
OJK Papua: Total aset perbankan Rp88,95 triliun pada Maret 2024
Selasa, 7 Mei 2024 16:23
BI Papua: Penyerapan uang selama libur lebaran capai Rp1,45 triliun
Selasa, 23 April 2024 20:04
Rektor Uncen harap Rp3,35 triliun PTFI untuk kesejahteraan rakyat
Selasa, 23 April 2024 3:51
Pemkab Mimika: Belanja barang dan jasa 2024 capai sebesar Rp3,55 triliun
Kamis, 21 Maret 2024 2:21
BI Papua proyeksikan butuh uang Rp1,62 triliun selama Ramadhan dan Lebaran
Senin, 18 Maret 2024 21:27
Aset perolehan barang milik daerah Biak Numfor Rp2,99 triliun
Sabtu, 9 Maret 2024 13:57
Bapenda Kabupaten Mimika targetkan PAD 2024 sebesar Rp6,6 triliun
Selasa, 20 Februari 2024 15:46
Penjabat Gubernur Papua Tengah serahkan DPA 2024 sebesar Rp4,8 triliun
Minggu, 4 Februari 2024 18:45