Wamena (ANTARA) - Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Yalimo, Provinsi Papua masih menerapkan bekerja secara dalam jaringan internet pascakerusuhan beberapa waktu lalu dikarenakan fasilitas kantor pemerintah menjadi korban pembakaran massa.
Penjabat Bupati Yalimo Ribka Haluk saat dikonfirmasi di Yalimo, Kamis, mengatakan walaupun sebagian besar ASN tidak memiliki fisik kantor namun mereka tetap bekerja seperti biasa.
"Memang lebih banyak kita menggunakan media online artinya melalui daring karena memang mereka mau masuk juga kantor semua sudah terbakar jadi tidak bisa paksakan mereka," katanya.
Selain kantor, lanjutnya, sebagian rumah-rumah ASN juga dibakar sehingga ada sebagian ASN yang tidak lagi berada di Yalimo.
"Ada yang di tempat (Yalimo), ada yang di luar tetapi aktif melaksanakan tugas sebagai ASN," katanya.
Penjabat bupati ini sudah menginstruksikan masing-masing pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) agar pada tahun 2022 merencanakan pembangunan kantor-kantor mereka yang terbakar.
Kantor-kantor pemerintah yang dibakar itu menurut dia, merupakan kebutuhan sehingga tetap menjadi prioritas untuk dibangun.
"Tahun anggaran ini ada untuk dibangun pelan-pelan bangunan yang dibakar. Saya sudah instruksikan untuk dianggarkan," katanya.
Berita Terkait
Pemkab Yalimo dan BPJS tingkatkan jumlah peserta JKN
Kamis, 17 November 2022 18:07
Asosiasi Pedagang Papua mengajak ASN belanja di pasar rakyat
Selasa, 11 Oktober 2022 20:31
447 calon ASN Kabupaten Yalimo formasi 2018 ikut latihan dasar
Jumat, 7 Oktober 2022 18:12
Pemkab Yalimo pastikan penyaluran bansos sedang berjalan
Jumat, 7 Oktober 2022 17:46
Polisi tangkap ASN Pemkab Yalimo pengguna sabu di Wamena
Senin, 1 Agustus 2022 18:46
Satgas Kodim Yalimo bantu alat musik bagi jemaat GKI Imanuel
Selasa, 15 Maret 2022 21:10
Dandim Jayawijaya: TNI/Polri siap pengamanan PSU Pilkada Yalimo
Selasa, 25 Januari 2022 10:59
Logistik PSU Pilkada Yalimo mulai didistribusikan ke distrik-distrik
Kamis, 20 Januari 2022 18:48