Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Kota Jayapura, Provinsi Papua akan kembali memberlakukan pembelajaran secara daring kepada pelajar SD hingga SLTP dan sederajat akibat merebaknya kasus COVID-19.
"Memang benar kegiatan belajar mengajar akan kembali dilakukan secara daring," kata Wali Kota Jayapura Benhur Tomi Mano di Jayapura, Rabu.
Ketika ditanya apakah varian Omicron sudah masuk daerah itu, ia mengaku belum mengetahui secara pasti karena masih menunggu hasil verifikasi yang dilakukan Kemenkes.
Bila melihat lonjakan kasus yang terjadi lagi, katanya, ada indikasi varian baru tersebut sudah ada di daerah itu, namun untuk memastikannya harus menunggu pemberitahuan dari pemerintah pusat di Jakarta.
Untuk mengantisipasi merebak COVID-19, pemkot setempat sudah mengambil langkah-langkah penanganan, termasuk memberlakukan pembelajaran secara daring dan akan membuka kembali karantina terpusat di LPMP Kotaraja.
Aktivitas perekonomian juga akan dibatasi selama pukul 06.00-21.00 WIT, sedangkan masyarakat diminta menerapkan protokol kesehatan, antara lain menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah.
"Prokes benar-benar harus diterapkan," kata dia.
Hingga Selasa (1/2) tercatat 110 orang positif COVID-19 di Kota Jayapura tersebar di lima distrik.
Berita Terkait
Pemkab Jayapura sebut pelaku usaha tumbuh setelah pandemi COVID-19
Selasa, 10 September 2024 12:03
Pemkab Jayapura tekankan 54 OPD dukung penurunan kemiskinan ekstrem
Rabu, 27 Maret 2024 19:45
Pj Bupati Jayapura ingatkan warga tetap patuhi protokol kesehatan
Minggu, 31 Desember 2023 12:49
Pemkot Jayapura pastikan persediaan bahan pokok aman jelang Natal
Jumat, 22 Desember 2023 18:29
DPRD Jayapura minta Dinkes melakukan antisipasi cegah COVID-19
Kamis, 21 Desember 2023 2:30
Dinkes Jayapura minta warga perhatikan prokes selama libur Lebaran
Senin, 17 April 2023 14:45
Manajemen RSUD Abepura sebut total insentif nakes COVID-19 Rp12,9 miliar
Minggu, 26 Maret 2023 20:53
RSUD Abepura berupaya selesaikan insentif COVID-19 tenaga kesehatan
Sabtu, 25 Maret 2023 16:51