Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua mendorong Kementerian Keuangan RI segera mencairkan Dana Otonomi Khusus (Otsus) tahap pertama untuk pembayaran biaya kuliah 355 mahasiswa Papua yang sedang menempuh pendidikan pada perguruan tinggi di lima negara.
Asisten Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Papua Muhammad Musa’ad di Jayapura, Jumat, mengatakan untuk pembayaran biaya beasiswa ini menggunakan Dana Otsus, namun hingga kini dana tersebut belum juga cair.
“Jadi target kami sampai 31 Maret itu sudah harus dibayarkan ke pihak universitas namun uang yang kami harapkan untuk menyelesaikan pembayaran tersebut dan bersumber dari Dana Otsus sampai hari ini belum ditransfer dari Kemenkeu,” katanya.
Menurut Musa’ad, belum cairnya Dana Otsus tahap pertama ini karena belum dibuatnya aturan dalam bentuk Peraturan Menteri Keuangan (PMK).
"Padahal Kementerian Dalam Negeri RI sudah mengeluarkan rekomendasi kepada Kemenkeu sejak beberapa pekan lalu," ujarnya.
Dia menjelaskan pihaknya menyayangkan hal tersebut, sebab sejak dua peraturan pemerintah turunan undang - undang otsus ditetapkan enam bulan lalu, PMK terkait pencairan Dana Otsus belum juga jadi.
"Pemprov Papua akan mengambil langkah-langkah untuk menyikapi masalah ini, di antaranya dengan menyurati pihak universitas untuk memperpanjang batas waktu pembayaran biaya kuliah mahasiswa," katanya lagi.
Dia menambahkan pihaknya juga akan meminta Kemenkeu untuk segera mencairkan Dana Otsus. Selain itu Pemprov Papua sudah bertemu dengan para orang tua mahasiswa dan menjelaskan masalah ini dan diharapkan dalam waktu cepat Dana Otsus tahap pertama ditransfer.
Sebanyak 355 mahasiswa Papua tercatat belum membayar biaya kuliah terdiri atas 204 mahasiswa di Amerika Serikat, 68 mahasiswa di Australia, tujuh mahasiswa di Jepang, 17 mahasiswa di Kanada dan 59 mahasiswa di Selandia Baru.
Berita Terkait
Pemprov Papua bangun SLB tiga kabupaten
Minggu, 5 Mei 2024 12:19
Pemprov Papua pantau perkembangan harga cabai menjaga inflasi
Sabtu, 4 Mei 2024 2:00
Pemprov Papua: Pendidikan SLB butuh dukungan berbagai pihak
Jumat, 3 Mei 2024 12:54
Pj Gubernur Papua: Pendataan Podes dan K3 dorong pembangunan desa mandiri
Kamis, 2 Mei 2024 19:57
Pemprov Papua sebut penerapan Merdeka Belajar butuh kerja sama orang tua
Kamis, 2 Mei 2024 13:41
Pj Bupati Puncak Jaya ajak warga jaga keamanan jelang pilkada
Rabu, 1 Mei 2024 20:26
Pemprov Papua tetap menjadwalkan pasar murah selama 2024
Rabu, 1 Mei 2024 19:48
Pemprov Papua: Hari Buruh momentum tingkatkan kesejahteraan pekerja
Rabu, 1 Mei 2024 14:20