Dinas Kesehatan Provinsi Papua mengimbau masyarakat untuk tetap melakukan vaksinasi dosis tahap dua dan tiga (booster) meskipun telah ada kebijakan Presiden RI yang memperbolehkan warga membuka masker di luar ruangan.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Kabid P2P) Dinas Kesehatan Provinsi Papua dr Aaron Rumainum kepada Antara di Jayapura, Kamis, mengatakan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) membuat pernyataan tersebut bukan tanpa alasan, pasalnya, cakupan dosis kedua dan ketiga di Indonesia sudah mencapai 70 persen.
"Berdasarkan catatan kami, ini capaian vaksinasi di Papua memang masih di bawah 70 persen namun kami optimis bisa tercapai," ujarnya.
"Serta saat dilakukan penelitian dengan sampel antibodi, masyarakat Indonesia sudah mencapai 95 persen sehingga itu menjadi alasan yang baik," katanya.
Menurut dr. Aaron, untuk itu pihaknya kini sedang mengejar pemberian vaksin dosis kedua dan ketiga sehingga masyarakat tidak perlu lagi melakukan tes cepat dan PCR jika hendak bepergian ke luar daerah Papua.
"Berdasarkan catatan kami, ini capaian vaksinasi di Papua memang masih di bawah 70 persen namun kami optimis bisa tercapai," ujarnya.
Dia menjelasan, hal ini nampak dari aktiftas masyarakat yang datang ke kantor Dinkes Kesehatan berbondong-bondong untuk divaksin, baik dosis pertama, kedua maupun ketiga.
"Dari data kami (17/5) ada 119 orang yang sudah divaksin baik dosis satu, dosis dua dan dosis tiga," katanya lagi.
"Dari data kami (17/5) ada 119 orang yang sudah divaksin baik dosis satu, dosis dua dan dosis tiga," katanya lagi.
Dia meambahkan jika dalam sehari bisa 200 orang divaksin maka pihaknya optimis hingga akhir tahun bisa tercapai target 70 persen.
"Kini untuk dosis satu baru 35 persen lalu dosis dua 25 persen dan ketiga lima persen," ujarnya lagi.