Wamena (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua menjamin stok sembilan bahan kebutuhan pokok (sembako) masyarakat setempat cukup untuk beberapa bulan ke depan.
Kepala Seksi Ekspor dan Impor Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian, dan Perdagangan (Disnakerindag) Jayawijaya Sammy Rumbino di Wamena, Minggu, mengatakan pihaknya terus membangun koordinasi dengan pemasok sembako untuk menjaga ketahanan stok bahan pokok itu.
"Sejauh ini berdasarkan hasil pantauan kami ke beberapa pemasok, mereka janji berusaha selalu menjaga ketahanan stok untuk masyarakat di Jayawijaya," katanya.
Ia juga memastikan tidak ada kenaikan harga kebutuhan bahan pokok.
Menurut dia, jika terjadi kenaikan harga tidak wajar pada komoditi tertentu maka pihaknya langsung mengambil sikap untuk menanyakan kepada pedagang.
"Kadang yang kami dapati, harga naik dari distributor, terus kadang juga ongkos pesawat kargo yang sampai di sini sehingga harganya naik. Dan kami sudah hitung-hitung harganya wajar, kalau tidak wajar ya kami minta diturunkan," katanya.
Selain harga pada tingkat pemasok, pihaknya juga memantau ke pasar tradisional dan kios-kios agar tidak terjadi kenaikan yang tidak normal.
"Saya pernah hitung harga antara pemasok dan pengecer, kebanyakan Rp300 sampai Rp500 perbedaannya, misalnya minyak goreng. Misal di pemasok Rp25 ribu, ketika sampai di kios mereka jual dengan harga Rp28 hingga Rp30 ribu," katanya.