Wamena (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua, akan mengupayakan mahasiswanya yang tersebar di seluruh Indonesia memiliki jaminan kesehatan.
Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua di Wamena, Minggu, mengatakan pihaknya telah menyampaikan kepada mahasiswa saat kunjungan kerja memantau asrama mahasiswa di Tanah Air.
"Yang penting mahasiswa Jayawijaya yang ada di kota studi manapun, kalau tidak ada BPJS Kesehatan bisa beri kami KTP dan KK agar kami mendaftarkannya di BPJS Kesehatan," katanya.
Menurut Jhon Banua, meskipun mahasiswa Jayawijaya itu jauh dari daerahnya, mereka tetap mendapatkan pelayanan kesehatan yang sama seperti diberikan di kabupaten ini.
Pada kunjungan kerja ke sejumlah asrama mahasiswa di Provinsi Papua dan di luar Papua, bupati memotivasi mahasiswa untuk tekun dan giat belajar.
"Saya harap kepada adik-adik, khususnya yang mengambil sekolah kedokteran harus benar-benar serius dan gunakan kesempatan itu," katanya.
Mantan Wakil Bupati Jayawijaya dua periode ini memastikan pihaknya telah mengalokasikan anggaran khusus untuk mendukung kemajuan pendidikan di wilayah ini.
"Kami telah menyiapkan dana bagi mahasiswa yang ingin melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi, terutama bagi mereka yang ingin menempuh pendidikan pada sekolah kejuruan, profesi, dan sekolah khusus lainnya," katanya.