Denpasar (ANTARA) -
Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Provinsi Papua mengharapkan pelatihan menulis berita ekonomi dapat meningkatkan kemampuan jurnalis setempat dan mengembangkan kapasitasnya dalam menjalankan tugas jurnalistik di wilayah Bumi Cenderawasih.
Kepala KPw BI Papua Juli Budhi Winantya di Denpasar, Sabtu, mengatakan melalui pelatihan tersebut pihaknya juga berharap agar para jurnalis baik media cetak, elektronik dan daring (online) tetap relevan dapat mendorong pembangunan di Papua.
"Kami harapkan penulisan berita ekonomi bisa lebih dikembangkan sehingga bisa berdampak juga pada perekonomian Papua, " katanya.
Menurut Juli, pada kegiatan tersebut akan ada "sharing" di antaranya peran media dalam pembentukan persepsi masyarakat, perkembangan ekonomi digital dan kebijakan teknik BI serta perkembangan perekonomian Papua.
"Terakhir melakukan kunjungan ke pengelola limbah sampah, yang mana diharapkan nantinya melalui kegiatan media 'gathering' ini bisa mendorong implementasi tersebut ada di Papua," ujarnya.
Dia menjelaskan dengan kunjungan tersebut para jurnalis akan diperlihatkan bagaimana Pemerintah Provinsi Bali mengelola sampahnya sehingga bisa menjadi bekal memperkaya referensi jurnalis saat membuat tulisan.
"Dengan kunjungan tersebut ke depan diharapkan juga bisa menjadi gambaran sumber perekonomian baru di Papua," katanya lagi.
Sementara itu, salah satu peserta oelatihan yakni jurnalis TVRI Papua Irsa Yoku mengatakan dengan adanya kegiatan tersebut pihaknya berharap saat meliput kegiatan dan kaitannya dengan ekonomi bisa lebih memahami apa yang seharusnya diangkat isunya.
"Tidak hanya itu, yang penting dalam pemberitaan kami bisa membawa efek positif sehingga berdampak pada masyarakat," katanya.
Sekadar diketahui, BI menggelar "media gathering" yang berlangsung selama 10-12 Juni 2022 bersama 25 jurnalis Papua dengan tema " Capacity Building Wartawan" di Denpasar.
