Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua turut berduka cita dengan meninggalnya putra daerah Diego Rumaropen saat bertugas sebagai anggota Brimob di Distrik Napua, Kabupaten Jayawijaya.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Papua Jery Yudianto di Jayapura, Minggu, mengatakan almarhum merupakan salah satu putra terbaik Papua.
"Kami turut berduka cita karena almarhum gugur saat menjalankan tugasnya di kabupaten tersebut," katanya.
Menurut Jery, pihaknya berharap agar pihak keamanan bisa segera mengambil langkah tegas sesuai hukum.
"Kami juga berharap masyarakat tetap tenang serta tidak mudah terprovokasi dengan isu-isu yang belum tentu kebenarannya," ujarnya.
Dia mendoakan kepada keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan kesabaran.
"Mari bersama aparat bersinergi menjaga kedamaian di Tanah Papua," katanya lagi.
Sebelumnya Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri mengatakan anggota Brimob Bripda Diego Rumaropen dianiaya hingga tewas oleh orang tak dikenal (OTK) di Napua, Kabupaten Jayawijaya, Papua, Sabtu (18/6) sekitar pukul 17.00 WIT.
Kini pihaknya telah, mengirim anggota Propam ke Wamena untuk memeriksa anggota Brimob terkait meninggalnya Bripda Diego Rumaropen dan hilangnya dua pucuk senjata api organik standar Polri.