Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Jayapura, Papua menyebut saat ini pihaknya masih kekurangan sebanyak 514 tenaga guru untuk mengajar masing-masing jenjang sekolah di wilayah itu.
Bupati Jayapura Mathius Awoitauw dalam siaran pers yang diterima Antara di Jayapura, Kamis, mengatakan jumlah sekolah di wilayahnya sebanyak 198 di mana terdiri dari 135 sekolah dasar, 44 sekolah menengah pertama dan 19 sekolah menengah atas termasuk sekolah menengah kejuruan.
"Sedangkan jumlah guru di SD sebanyak 44 orang, SMP 198 dan SMA 101 serta SMK berjumlah 171 orang," katanya.
Menurut Mathius, jumlah kekurangan tenaga guru sebanyak 514 tersebut sama dengan 2021 padahal pada saat itu pihaknya telah mengontrak ratusan pengajar untuk menutup kekurangan namun pada 2022 masih saja terjadi kekurangan.
"Mungkin ada data kami yang tidak valid karena jumlah kekurangan guru di mana jumlah di 2021 itu sama dengan 2022," ujarnya.
Dengan demikian pihaknya berharap ke depan dinas terkait bisa menyiapkan data tenaga guru di Kabupaten Jayapura agar benar-benar valid untuk memastikan semua kekurangan dan kebutuhan jumlah pengajar di bumi 'kenambai umbai' tersebut.
"Sehingga tidak terjadi data yang tumpang tindih dalam membuat kebijakan belum lagi terkait kewenangan mengelola SMA dan SMA yang akan kembali ke Kabupaten," katanya lagi.
Dia menjelaskan kekurangan tenaga guru menjadi perhatian semua pihak karena menjadi seorang pengajar baik itu kontrak ataupun honorer tidak masalah namun yang terpenting pendidikan yang terbaik bagi anak-anak generasi Papua.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jayapura Ted Mokay menyebutkan kebutuhan tenaga guru di wilayah itu mengikuti angka kelahiran di mana pada setiap tahun ada kenaikan dan penerimaan siswa baru.
"Minimal jumlah penambahan tenaga guru setiap tahun mencapai 30 orang yang bisa disebarkan di setiap jenjang pendidikan seperti tenaga guru kelas pada SD di mana setiap sekolah harus tersedia enam guru belum lagi tenaga guru sesuai mata pelajaran dan jenjang kelas serta jenjang pendidikan," katanya.
Berita Terkait
Dispora Jayapura dorong peningkatan SDM di sekolah sepak bola
Kamis, 14 November 2024 16:40
FKUB Jayapura gelar doa lintas agama jelang pemungutan suara pilkada
Kamis, 14 November 2024 14:36
Pemkab Jayapura dukung pemanfaatan pekarangan untuk pangan sehat
Kamis, 14 November 2024 10:19
Pemkab Jayapura ajak lembaga swasta bantu gerakan ekonomi masyarakat adat
Rabu, 13 November 2024 12:48
Pemkab Jayapura minta 139 kampung siapkan makan gratis untuk siswa SD
Rabu, 13 November 2024 12:47
Pemkab Jayapura perkuat siaga bencana hadapi gempa megatrust
Rabu, 13 November 2024 2:28
Penjabat Bupati Jayapura kukuhkan Forum Jayapura Sehat 2024
Rabu, 13 November 2024 2:26
Dinkes Jayapura deklarasi stop buang air besar sembarangan di 35 kampung
Rabu, 13 November 2024 2:23