Wamena (ANTARA) - Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian dan Perdagangan (Disnakerindag) Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua, menyatakan siap memasarkan produk pertanian dari masyarakat setempat.
Kepala Disnakerindag Jayawijaya Lukas Kossay saat di Wamena, Senin, mengatakan sebagaimana harapan petani sawah di Distrik Musatfak, seluruh produk petani termasuk beras siap dipasarkan melalui koperasi dinas ini.
"Hasil produksi semua itu kami siap menampung karena kami ada punya koperasi, cuma nanti harga jual per kilogram dengan harga di koperasi itu sementara kita lakukan dengan barang subsidi pemerintah berarti harga di bawa dari harga permintaan produksi petani," kata Lukas Kossay.
Ia mengajak masyarakat terus giat memproduksi hasil pertanian sesuai keunggulan daerah setempat dan segera menyampaikan kepada dinas itu untuk dipasarkan.
"Nanti kita akan lakukan kolaborasi untuk bagaimana produksi seluruh pertanian ini kita ambil lalu kita pasarkan. Kalau untuk pasar, inikan kita sudah punya informasi, akan kita buka informasi ke luar untuk hasil pertanian masyarakat akan kita jual ke luar. Itulah (produksi petani) wajib kami pertanggungjawabkan itu," kata Lukas.
Sementara terkait permohonan dukungan bantuan bahan bakar minyak (BBM) untuk operasional mesin pertanian milik masyarakat, dinas itu siap memberikan kemudahan agar agar petani memperoleh BBM subsidi.
Dukungan bahan bakar itu diberikan kepada kelompok tani yang jelas dan sudah mandiri atau bukan kepada kelompok tani yang tiba-tiba muncul.
"Terutama untuk alat olah produksi atau mesin, itu bahan bakar minyak (BBM)nya masuk program prioritas untuk ambil BBM subsidi. Kita akan fasilitasi mereka," kata Lukas.
Sebelumnya kelompok tani sawah di Distrik Musatfak mengaku siap memproduksi beras dalam jumlah yang cukup sesuai permintaan konsumen, dan mereka mengharapkan dukungan pemda setempat untuk membantu memasarkan.