Jayawijaya (ANTARA) - Dinas Tenaga Kerja Perindustrian dan Perdagangan (Disnakerindag) Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan, memastikan harga bahan pokok menjelang Bulan Suci Ramadhan 1446 H relatif stabil.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Tenaga Kerja Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Jayawijaya Linda CH Wellikin di Wamena, Sabtu, mengatakan harga bahan pokok masih relatif normal belum ada kenaikan yang signifikan.
“Harga bahan pokok sesuai data pemantauan di lapangan harganya relatif stabil, terutama beras, minyak goreng dan tepung terigu,” katanya.
Menurut dia, harga cabai memang agak naik karena permintaan cukup tinggi sementara produksinya terbatas.
“Dengan kondisi saat ini maka masyarakat yang ingin memperoleh bahan pokok tidak susah karena semuanya tersedia dengan harga stabil,” ujarnya.
Dia mengingatkan para distributor untuk tidak menimbun bahan pokok sehingga menaikkan harga barang di pasaran.
“Kami juga rutin melakukan inspeksi mendadak atau sidak bersama tim pengendalian inflasi daerah (TPID) Jayawijaya guna memastikan ketersediaan barang di pasaran,” katanya.
Dia meminta para pedagang di Kabupaten Jayawijaya untuk selalu memeriksa barang dagangan yang dijual kepada masyarakat agar tidak sampai melewati waktu yang ditentukan atau kedaluwarsa.
“Barang kedaluwarsa sangat berbahaya ketika dikonsumsi dan dapat menyebabkan masalah di tengah masyarakat kalau sampai ada korban jiwa,” ujarnya.
Sesuai data yang dihimpun di Pasar Tradisional Potikelek Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan harga beras medium Rp25.000/kg, beras premium Rp26.000/kg, minyak goreng Rp35.000/liter, gula pasir Rp28.000/liter.
Daging sapi Rp170.000/kg, daging ayam ras Rp55.000/kg, telur ayam Rp60.000/kg, tepung terigu Rp23.000/kg, kedelai Rp25.000/kg, cabai merah keriting Rp100.000/kg, cabai rawit merah Rp105.000/kg, cabai merah besar Rp90.000/kg, bawang merah Rp70.000/kg dan bawang putih Rp65.000/kg.