Jayapura (ANTARA) -
Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kementerian Keuangan Provinsi Papua menyebutkan kontribusi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) hingga akhir semester satu 2022 berdasarkan sektor usaha mencapai nilai sebesar Rp1,34 triliun di Bumi Cenderawasih.
Kepala Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan provinsi Papua Burhani AS di Jayapura, Sabtu, mengatakan berbagai upaya telah dilakukan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi regional dan ketahanan nasional serta pemberdayaan Usaha Mikro Kecil Menegah (UMKM) melalui dukungan finansial.
“Dukungan tersebut dilakukan oleh pemerintah dari penyaluran kredit bagi UMKM baik dalam bentuk kredit KUR maupun kredit Ultra Mikro (Umi),” katanya.
Menurut Burhani, realisasi penyaluran didominasi oleh sektor perdagangan besar dan eceran dengan nilai Rp654,23 miliar atau 48,51 persen.
“Dengan nilai 'outstanding' Rp571,33 miliar dan jumlah mencapai 11,366 debitur,” ujarnya.
Dia menjelaskan sementara kinerja penyaluran kredit Umi hingga semester satu 2022 mencapai Rp3,48 miliar dengan debitur sebanyak 843.
“Pemerintah terus berupaya untuk memberikan stimulus bagi pemulihan ekonomi dan pertumbuhan ekonomi regional,” katanya lagi.
Dia menambahkan ekonomi Papua pada triwulan I terhadap triwulan II tahun 2022 mengalami pertumbuhan sebesar 13,33 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2021.