PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Biak bersama Rumah Komunitas Byak melakukan penanaman 2.000 bibit mangrove guna mendukung rehabilitasi abrasi di Pantai Sburya, Kampung Swapodibo, Distrik Biak Kota, Jumat (12/8).
Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Biak, Yakomina M.W. Senandi dalam siaran pers di Jayapura, Jumat, mengatakan, pihaknya juga melibatkan pemerintah kampung serta masyarakat sekitar, di mana sebanyak 2.000 bibit mangrove ditanam di lahan seluas dua hektare.
Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Biak, Yakomina M.W. Senandi dalam siaran pers di Jayapura, Jumat, mengatakan, pihaknya juga melibatkan pemerintah kampung serta masyarakat sekitar, di mana sebanyak 2.000 bibit mangrove ditanam di lahan seluas dua hektare.
"Kegiatan tersebut menjadi salah satu bentuk kepedulian dan upaya kami dalam menjaga keseimbangan lingkungan," katanya.
Menurut Yakomina, pada kegiatan tersebut di dampingi oleh pihak Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung Biak Numfor sehingga nantinya perkembangan mangrove akan dimonitor secara berkala.
"Kami harap tanaman tersebut dapat tumbuh kokoh dan bertahan saat menghadapi badai," ujarnya.
Dia menjelaskan bantuan senilai Rp50 juta itu merupakan salah satu bentuk program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN yang bertujuan untuk mengembalikan ekosistem pantai yang seimbang.
“Kami berharap ke depan upaya konservasi yang dilakukan bersama ini dapat berkelanjutan," katanya.
Dia menambahkan ekosistem lingkungan dapat menjadi seimbang dan hewan-hewan laut juga kembali mempunyai habitat di pantai, dengan begitu dapat mempermudah masyarakat khususnya yang berprofesi sebagai nelayan untuk menangkap ikan.
"Tidak menutup kemungkinan juga di masa yang akan datang Pantai Sburya dan sekitarnya dapat menjadi objek wisata,” ujarnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PLN Papua tanam 2.000 bibit mangrove di Kabupaten Biak