Biak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Supiori, Papua pada tahun anggaran 2025 membiayai kuliah 48 mahasiswa unggul Papua dengan mengalokasikan dana sebesar Rp7,9 miliar.
"Dari 48 mahasiswa, semua orang asli Papua dengan rincian 3 orang kuliah di luar negeri dan 45 mahasiswa studi di berbagai universitas di seluruh Indonesia," kata Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah (BPKAD) Supiori Aldy dihubungi di Biak, Rabu.
Ia mengaku dukungan pendanaan siswa unggul Papua bersumber dari dana alokasi khusus Papua (Otsus) tahun 2025.
Aldy berharap dengan dukungan dana Otsus memberikan bukti nyata keberpihakan kepemimpinan Bupati Heronimus Mansoben dan Wakil Bupati Hasan Nunsi terhadap peningkatan sumber daya manusia (SDM) orang asli Papua.
"Dukungan alokasi Otsus Papua untuk mahasiswa putra daerah OAP dapat membantu orang tua meringankan kebutuhan anggaran pendidikan kuliah di luar negeri dan dalam negeri," kata Aldy.
Ia mengharapkan dukungan para orang tua siswa unggul Papua untuk terus memberikan motivasi dan pengawasan terhadap 48 mahasiswa OAP yang saat ini sedang menyelesaikan studinya.
Jajaran Pemkab Supiori, lanjut Aldy, berharap setelah mahasiswa putra-putri OAP Supiori selesai studinya dapat kembali membangun daerahnya (Kabupaten Supiori).
"Dukungan ilmu pengetahuan yang dimiliki siswa unggul Papua dapat menjadi modal utama untuk membangun daerah supaya warganya lebih maju, mandiri dan sejahtera," harap Aldy.
Kabupaten Supiori merupakan daerah pemekaran dari Kabupaten Biak Numfor dibentuk berdasarkan UU No 35 Tahun 2003.