Biak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Supiori, Papua, sudah merealisasikan membangun 45 lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di 38 kampung dalam upaya menyiapkan sumber daya manusia anak unggul.
"Sampai tahun ajaran 2022/2023 Kabupaten Supiori sudah membangun 100 persen lebih atau 45 lembaga PAUD. Bahkan ada beberapa kampung di Supiori sudah miliki tiga PAUD," ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Supiori Rafles Ngilamele di Biak, Rabu.
Kadis Pendidikan Rafles mengakui, peran penting lembaga PAUD dalam meningkatkan kemampuan sumber daya manusia (SDM) anak-anak Supiori.
"Melihat pentingnya PAUD sebagai lembaga pendidikan harus dilakukan sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan orang tua, keluarga, dan masyarakat," ujar Rafles.
Pemkab Supiori terus memerlukan perluasan akses dan peningkatan mutu layanan PAUD yang berkualitas.
Menurut UU Pasal 28 Sidiknas No 20/2003, PAUD merupakan jenjang yang diberikan sebelum anak masuk ke pendidikan dasar di usia 1-8 tahun.
Berbeda dengan TK yang sifatnya sudah lebih formal, menurut Rafles, maka PAUD lebih bersifat kepada kelompok bermain
"Meski begitu, secara umum, lembaga PAUD juga mengajarkan berbagai pendidikan yang baik untuk keterampilan serta tumbuh kembang anak," katanya.
Kabupaten Supiori telah menetapkan sektor pendidikan sebagai salah satu program prioritas daerah selain kesehatan, insfrastruktur, sektor perikanan, pariwisata dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
