Jayapura (ANTARA) - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Provinsi Papua menyebutkan hingga kini belum ada kenaikan harga bahan pokok dan ketersediaan stok di Bumi Cenderawasih masih dalam kategori aman.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Aprindo Provinsi Papua Tajudin Raubun kepada Antara di Jayapura, Jumat, mengatakan harga pangan masih stabil meski ada kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) beberapa waktu lalu.
"Berdasarkan laporan dari para pengusaha ritel modern di Papua sampai dengan hari ini kami belum menerima adanya laporan perubahan harga baik dari Aprindo maupun pengusaha sembako lainnya," katanya
Berdasarkan pantauan Aprindo, pihaknya juga menilai masyarakat berbelanja masih tergolong normal tidak ada pembelian dalam jumlah banyak atau panic buying.
"Setelah adanya pemberitahuan kenaikan Bahan Bakar Minyak beberapa waktu lalu daya beli masyarakat masih stabil," ujarnya.
Dia pun memastikan stok bahan pokok yang ada di ritel modern masih tergolong aman karena mencukupi hingga beberapa bulan ke depan.
"Masyarakat masih membeli dengan normal, tidak terjadi pembelanjaan dalam jumlah besar, baik tepung terigu, minyak goreng, beras dan beberapa bahan pokok lainnya," ujarnya.
Pihaknya juga mendapatkan imbauan dari Disperindagkop Papua terkait dengan ritel-ritel besar untuk tidak menaikkan harga bahan pokok serta tetap menjual kepada masyarakat setempat dengan harga yang sudah ditetapkan pemerintah.