Wamena (ANTARA) - Komandan Kodim 1702 Jayawijaya, Lekol Cpn Athenius Murip bersama puluhan anggotanya mendampingi warga Distrik Pisugi menanam padi sebagai upaya mewujudkan ketahanan pangan di kabupaten ini.
Damdim 1702 Jayawijaya Lekol Cpn Athenius Murip di Wamena, Minggu mengatakan pendampingan terhadap masyarakat Desa Pikhe, Distrik Pisugi sudah mulai dilakukan akhir September.
"Program ketahanan pangan yang dilakukan Kodim 1702 Jayawijaya bertujuan memberikan contoh dan motivasi dalam menggalakkan ketahanan pangan daerah," katanya.
Putra asli Jayawijaya itu mengharapkan kerja sama Kodim dengan masyarakat ini mampu menghidupkan lahan pertanian yang tidak dimanfaatkan dengan baik selama ini.
"Kami selalu mengajak masyarakat memanfaatkan lahan dengan cara diolah, ditanami sehingga memberikan hasil yang tentunya dapat merubah perekonomian masyarakat lebih baik," katanya.
Dandim memastikan dukungan TNI bukan sekali ini saja sebab sudah menjadi instruksi kepada Babinsa di setiap kampung untuk aktif bersama masyarakat.
"Babinsa berperan aktif mendampingi petani yang ada di desa binaan masing-masing dengan tujuan meringankan pekerjaan petani dan berkomunikasi langsung dengan masyarakat," katanya.
Hadir pada pendampingan itu, Danramil Kota, Kapten Inf Aprin, Pasi Log Lettu Inf Miswan, Pasi Ter Lettu inf Pieter serta 20 personel Kodim Jayawijaya.
Ketua Kelompok Tani Desa Pikhe Hengki Oagai mengapresiasi keterlibatan TNI dalam membangun ketahanan pangan di desanya.
"Kami masyarakat mengharapkan kegiatan seperti ini terus berjalan sebab sangat membantu kami," katanya.
Ia meyakini dengan keakraban yang terbangun antara pemerintah, TNI bersama masyarakat, kelompok tani pastinya lebih bersemangat mengembangkan komoditas pertanian.
"Dengan begitu akan terjamin ketersediaan pangan di kabupaten ini," katanya.