Biak (ANTARA) - Pelayanan dokumen kependudukan di berbagai kampung dan distrik/kecamatan di Kabupaten Biak Numfor, dibiayai dari dukungan dana otonomi khusus (Otsus) Papua mencapai sebesar Rp1 miliar.
"Semua pelayanan dokumen kependudukan diberikan Disdukcapil kepada warga secara gratis," ujar Plt Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Biak Mahasunu di Biak, Jumat.
Ia mengatakan, dukungan dana otonomi khusus Papua untuk pelayanan dokumen kependudukan sangat mendukung operasional petugas perekaman e-KTP.
Sedangkan layanan dokumen kependudukan lain, menurut Mahasunu, di antaranya kartu keluarga, akte kelahiran hingga surat keterangan pindah domisili masih sangat banyak diurus warga.
"Jajaran Disdukcapil Biak Numfor akan memberikan layanan dokumen kependudukan dengan cepat, mudah dan sistem jemput bola melayani di tempat sesuai kebutuhan," kata Asisten 1 Sekda Biak itu.
Ia mengingatkan kesadaran masyarakat untuk memiliki dokumen kependudukan seperti e-KTP dan kartu keluarga yang sah cukup tinggi, sehingga dapat membantu memenuhi kebutuhan keseharian warga Biak Numfor.
"Siapapun warga yang datang mengurus kebutuhan dokumen kependudukan akan dilayani hingga selesai," tegas Mahasunu.
Diakui, untuk layanan perekaman e-KTP dilakukan pihak Disdukcapil pada, Jumat (14/10) untuk siswa sekolah SMA negeri 2 Parai Biak kota.
"Layanan dokumen kependudukan perekaman e-KTP untuk siswa sekolah akan terus berlanjut setiap hari," kata mantan kepala Inspektorat Biak itu.
Berita Terkait
Dinkes Biak-LASKESI lakukan akreditasi sembilan Puskesmas
Sabtu, 4 Mei 2024 13:26
Pemkab Biak Numfor terima transfer Dana Otsus Papua Rp48 miliar
Jumat, 3 Mei 2024 18:29
Empat OPD Pemkab Biak terima penghargaan pelayanan publik Ombudsman RI
Jumat, 3 Mei 2024 8:08
Pemkab Biak salurkan bantuan 6.000 beasiswa pendidikan Biak Pintar
Kamis, 2 Mei 2024 20:07
Pemkab Biak beri makanan sehat ibu hamil dan anak cegah stunting
Kamis, 2 Mei 2024 19:17
Disperindag Biak tingkatkan ketrampilan pelaku usaha disabilitas OAP
Kamis, 2 Mei 2024 19:13
Pemkab Biak Numfor bersama peserta upacara Hardiknas gunakan bahasa daerah
Kamis, 2 Mei 2024 12:05
Pemkab Biak angkat Guru penggerak jadi kepala sekolah
Rabu, 1 Mei 2024 11:57