Wamena (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, menggelar pasar murah barang subsidi dari distrik ke distrik di daerah tersebut.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Kadisnakering) Kabupaten Mimika Petrus Pali Amba ketika ditemui di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Kamis, mengatakan kegiatan itu merupakan bentuk upaya untuk menekan inflasi.
"Kita melalui anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) perubahan ini, kami ada program pasar murah. Pasar murah ini kita bagi untuk beberapa distrik yang sementara berjalan," kata Petrus Pali Amba.
Awalnya, dinas itu hanya merencanakan pasar murah di tempat titik atau empat distrik namun tidak menutup kemungkinan akan ada penambahan distrik lokus kegiatan.
"Tetapi setelah teman-teman turun, kemungkinan nanti ada tambahan dengan melihat ketersediaan dana yang diberikan pemerintah daerah kepada kami untuk pengadaan program pasar murah itu," kata Petrus.
Beberapa komoditas yang dijual misalnya adalah telur, gula, beras. Untuk mendukung kegiatan ini dinas itu langsung berbelanja di distributor, termasuk bekerja sama dengan Perum Bulog di sana.
"Saya tidak hafal berapa banyak atau berapa ton barang yang kita pengadaan sebab itu teman-teman dari bidang yang tangani sehingga mereka lebih tahu tentang perdagangan," katanya.
Petrus juga memastikan pengawasan terhadap bahan bakar minyak (BBM) subsidi di seluruh stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) dilakukan agar tidak terjadi mafia penimbun BBM.
"Termasuk pengawasan barang-barang yang melalui tol laut. Jadi setiap pengiriman barang dari Surabaya itu selalu diperbaharui datanya ke kami untuk melihat tentang barang-barang yang dipesan melalui tol laut," katanya.