Jayapura (ANTARA) - Ketua Asosiasi Bupati Pegunungan Didimus Yahuli berharap terbentuknya daerah otonom baru (DOB) dan ditempatkan penjabat gubernur khususnya di Provinsi Papua Pegunungan, dapat menyejahterakan warga di kawasan itu.
"Keberadaan Provinsi Papua Pegunungan diharapkan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," harap Didimus yang juga menjabat sebagai Bupati Yahukimo kepada ANTARA di Jayapura, Senin.
Diakui, sebagai provinsi baru yang akan dilengkapi dengan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dipastikan banyak jabatan yang harus diisi sehingga pihaknya berharap agar nantinya yang menduduki jabatan struktural itu berasal dari ASN dari berbagai kabupaten di pegunungan atau dari provinsi induk.
"Kami berharap pengisian jabatan struktural di Provinsi Papua Pegunungan diutamakan ASN yang berada dari delapan kabupaten atau dari provinsi induk yakni Papua," harap Didimus Yahuli.
Diakui, memang ada jenjang yang harus dipenuhi namun pihaknya tetap berharap agar mereka yang diprioritaskan.
"Jangan sampai mereka hanya menjadi penonton di tanahnya sendiri," harap Didimus Yahuli.
Mendagri Tito Karnavian pada Jumat (11/11) melantik Nikolaus Kondomo sebagai Penjabat Gubernur Papua Pegunungan beserta dua orang lainnya.
Provinsi Papua Pegunungan yang beribu kota di Wamena, memiliki delapan kabupaten yaitu Kabupaten Jayawijaya, Lanny Jaya, Tolikara, Mamberamo Tengah, Yalimo, Yahukimo, Pegunungan Bintang dan Kabupaten Nduga.
Tiga provinsi baru yang diresmikan dan merupakan pemekaran dari Papua yaitu Provinsi Papua Selatan dengan ibu kota Merauke, Papua Pegunungan Tengah ibu kota Nabire dan Papua Pegunungan dengan ibu kota Wamena.