Biak (ANTARA) - Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Biak Numfor Kamaruddin menilai keberadaan sekolah swasta yang dikelola sejumlah yayasan memiliki peran penting bersama pemerintah dalam mencerdaskan kualitas sumber daya manusia (SDM) anak-anak asli Papua.
"Di Biak Numfor ada sejumlah sekolah yayasan telah berkontribusi nyata mengelola satuan pendidikan mendidik generasi muda Indonesia," kata dia di Biak, Provinsi Papua, Jumat.
Dia mengatakan seluruh satuan pendidikan sekolah swasta yang ada saat ini di daerah setempat memiliki keterkaitan dengan pemerintah daerah, terutama terkait dengan ketersediaan guru berstatus ASN yang diperbantukan ke satuan pendidikan sekolah swasta.
Untuk tahun ini, Dinas Pendidikan setempat akan mengundang pimpinan sekolah yayasan membahas kerja sama dengan pemerintah dalam rangka mengelola satuan pendidikan TK/PAUD, SD, SMP, SMA/SMK, hingga perguruan tinggi.
"Kerja sama dengan pemerintah dan sekolah yayasan perlu dilakukan sehingga masing-masing saling mendukung dan memperkuat koordinasi kerja untuk mewujudkan visi misi Biak Religius Berkarakter dan Berbudaya," kata dia.
Ia memberikan apresiasi atas keterlibatan sekolah swasta dalam mendidik dan mencetak SDM anak-anak Biak Numfor.
"Sampai sekarang sekolah yayasan terus menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar di sekolah sesuai dengan kalender pendidikan tahun pelajaran 2022/2023," kata mantan Kabag Kesra Pemkab Biak Numfor itu.
Berdasarkan data sejumlah sekolah swasta di Biak, di antaranya Yayasan Pendidikan Kristen (YPK), Yayasan Pendidikan Persekolahan Katolik (YPPK), Yayasan Pendidikan Islam (Yapis), Yayasan Al Madinah, Muhammadiyah, Yasarini TNI AU, Yayasan Hangtuah TNI AL, Kemala Bhayangkara, Persit Kartika Candra Kirana, Yayasan DDI, Yayasan Sub Byaki Pyadi, Yayasan Permata Insani, Yayasan Kyadiren.