Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua setempat mengimbau kepada para orang tua agar melakukan vaksin rotavirus sehingga anak dapat terhindari dari diare yang disebabkan oleh infeksi rotavirus.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Papua Arinius Weya di Jayapura, Senin, mengatakan pemberian vaksin rotavirus sangat penting diberikan kepada anak-anak mulai dari usia 2-4 bulan.
“Pemerintah telah memasukkan vaksin rotavirus ke dalam program imunisasi nasional sehingga para orang tua wajib melengkapi imunisasi anak dengan vaksin rotavirus,” katanya.
Menurut Arinius, vaksin rotavirus sangat langka dan mahal, karena dulu hanya ada di dokter swasta saja, namun kini masuk program imunisasi nasional sehingga menjadi gratis untuk itu pihaknya berharap dapat dimanfaatkan dengan baik serta tidak takut.
“Kini baru dua daerah yang menjadi proyek percontohan untuk pemberian vaksin rotavirus yakni daerah itu yakni Kota Jayapura, Provinsi Papua dan Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan,” ujarnya.
Dia menjelaskan Kabupaten Merauke program tersebut sudah jalan sejak Desember 2022 lalu sedangkan Kota Jayapura baru akan mulai pada Februari 2023 mendatang, untuk itu diharapkan para orang tua memanfaatkan imunisasi tersebut.
“Rotavirus merupakan penyebab paling umum diare berat yang dapat menyebabkan dehidrasi bahkan dapat menyebabkan kematian pada anak-anak,” katanya lagi.
Sementara itu, Penanggungjawab Program Imunisasi di Papua Yasman mengatakan vaksin yang telah dikirim dari pusat ada 600 vial yang mana telah dikirimkan ke dua daerah tersebut dan nantinya akan di salukan ke unit pelayanan vaksin seperti puskesmas atau posyandu.
“Kami harap masyarakat Kota Jayapura dapat menerima vaksin tersebut dan jangan tertipu dengan adanya berita-berita bohong yang beredar karena vaksin rotavirus aman dan sangat bermanfaat bagi anak,” katanya.