Biak (ANTARA) - Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Cenderawasih (Uncen) Jayapura menyatakan kesiapan dalam membantu pemerintah kabupaten/kota untuk mengatasi kekurangan tenaga guru sekolah di tanah Papua.
"Persoalan kekurangan tenaga guru menjadi masalah krusial yang dihadapi kabupaten/kota di provinsi ini, sehingga kami pihak FKIP Uncen membuka diri menjalin kerja sama untuk penyiapan tenaga guru, " ujar Dekan FKIP Uncen Jayapura Yan Dirk Wabiser di Biak, Kamis.
Ia mengatakan kekurangan tenaga guru di setiap kabupaten/kota bisa terjadi karena setiap tahun ada guru pensiun purna-tugas dan mutasi ke tempat lain.
Dengan kondisi kekurangan guru, menurut Dekan FKIP Uncen Wabiser, akan menghambat proses belajar mengajar untuk siswa-siswi di sekolah-sekolah.
FKIP Uncen Jayapura sebagai lembaga pendidikan tinggi negeri yang sudah berpengalaman, kata dia, mampu mencetak tenaga guru sekolah pada berbagai jenjang.
"Saya mengajak pemerintah kabupaten/kota untuk bersinergi menjalin kerja sama peningkatan kualitas SDM tenaga guru sekolah setempat. Sebagai Dekan FKIP Uncen Jayapura saya siap menerima kerja sama dengan pemkab manapun untuk menyiapkan tenaga pendidik yang profesional dan memiliki kompetensi ilmu, skill dan output yang mumpuni sebagai guru," ucapnya.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Biak Numfor lewat dinas pendidikan, menurut Dekan FKIP Wabiser, telah menindaklanjuti kerja sama dengan menandatangani kesepakatan bersama (MoU) dengan FKIP Uncen.
Sementara itu Rektor Universitas Cenderawasih Jayapura Dr Oscar Wambrauw berharap sebagai lembaga pendidikan tinggi pihak Uncen Jayapura sangat terbuka untuk menerima kerja sama dengan pemda setempat.
"Uncen sebagai lembaga pendidikan tinggi menyiapkan pendidikan bagi tenaga guru di Kabupaten Biak Numfor," ujarnya.