Jayapura (ANTARA) - Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Papua Yermias Bisai mengajak para atlet senior ikut melatih atlet junior untuk mengembalikan kejayaan olahraga tersebut seperti pada zaman Irian Jaya.
"Kami mengajak atlet yang pernah berjaya di era nya untuk bersama memberikan kontribusi demi kemajuan atletik dengan ikut melatih atlet junior dan kami siap untuk akomodir kalian semua," katanya dalam siaran pers yang diterima Antara di Jayapura, Jumat.
Menurut Yermias yang juga Bupati Waropen itu setelah terpilih sebagai ketua umum Pengprov PASI Papua maka semua pengurus tidak diizinkan untuk melatih para atlet.
"Jadi yang mengurus administrasi tetap di administrasi saja tidak ikut melatih atlet sehingga yang nanti menjadi pelatih bisa fokus untuk melatih atlet," ujarnya.
Dia menjelaskan pihaknya akan menertibkan semua pengurus tingkat provinsi, kota dan kabupaten karena itu sebagai salah satu cara untuk kembalikan kejayaan PASI untuk ke depan dapat bersaing dan menjadi olahraga unggulan di Papua seperti dulu.
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Papua Kenius Kogoya mengatakan atletik merupakan salah satu olahraga primadona yang bisa mengangkat harkat dan martabat orang Papua sama seperti sepak bola.
"Sehingga diharapkan kepengurusan yang baru dilantik bisa mengembalikan kejayaan olahraga atletik dengan menyusun program pembinaan atlet yang baik," katanya.
Dia menambahkan pengurus PASI yang baru juga dapat meningkatkan sinergi guna mencapai prestasi atletik menuju PON XXI di Aceh dan Sumatera Utara.
Sekadar untuk diketahui Yermias Bisai dilantik sebagai sebagai Ketua Umum Pengprov PASI Papua periode 2022-2026 oleh Ketua Bidang Organisasi dan Provinsi Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) Mayjen TNI (Purn) Zacky Anwar di Jayapura pada Rabu 22 Februari 2023.
Berita Terkait
Pengprov PASI Jambi targetkan emas PON Papua nomor jalan cepat
Senin, 23 Agustus 2021 13:32
Pemkab Biak: Dana otsus Papua bantu biaya kuliah OAP SUP
Kamis, 21 November 2024 17:59
Kapolres Jayawijaya sebut 314 TPS masuk kategori sangat rawan
Kamis, 21 November 2024 16:44
69 fasilitas kesehatan di Papua lakukan layanan kepada ODHA
Kamis, 21 November 2024 16:42
300 personel Brimob Mabes Polri bantu pengamanan Pilkada Papua
Kamis, 21 November 2024 16:40
Imigrasi Jayapura hadirkan aplikasi pendaftaran orang asing di Papua
Kamis, 21 November 2024 16:38
KPA Kota Jayapura ungkap HIV/AIDS mencapai 8.000 kasus
Kamis, 21 November 2024 16:37
Telkomsel-Diskominfo Papua hadirkan platform Skul.Id dorong transformasi digital
Kamis, 21 November 2024 15:42