Biak (ANTARA) - Badan Pusat Statistik menyebut Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Biak Numfor, Papua pada tahun 2022 mengalami kenaikan sebesar 0,90 persen menjadi 72,85.
"Selama 2013 hingga 2022 IPM Biak Numfor telah meningkat sebesar 3,50 poin dan mengalami perubahan status dari sedang menjadi tinggi, " ujar Kepala BPS Biak Numfor Samijan kepada ANTARA seusai fokus diskusi grup di Biak, Senin.
Diakui Samijan, untuk IPM di bidang kesehatan dari umur harapan hidup warga Biak Numfor saat lahir sebesar 68,50 tahun.
Sedangkan rata-rata lama sekolah 10,53 tahun serta harapan lama sekolah anak di Biak Numfor 14,21 tahun.
Sementara untuk pengeluaran per kapita per tahun masyarakat Biak Numfor, menurut Kepala BPS Samijan, yang disesuaikan mencapai sebesar Rp9.788.000/tahun.
"Upaya kerja keras yang sudah dilakukan Pemkab Biak Numfor di empat tahun kepemimpinan Bupati Herry Ario Naap telah memperlihatkan kemajuan IPM yang signifikan, " katanya.
Sementara itu, Staf Ahli II Bupati Biak I Putu Wiadnyana mengakui, data-data yang disajikan BPS Biak Numfor sangat valid untuk menopang keberhasilan pembangunan daerah.
"Melalui penerbitan buku Biak dalam angka 2023 bisa memberikan informasi kepada masyarakat terhadap keberhasilan berbagai program pembangunan di Kabupaten Biak Numfor, " harap mantan Kepala BPKSDM Biak itu.
Ia mengharapkan, fokus diskusi grup yang dilakukan BPS Biak Numfor dapat meningkatkan bobot kevalidan data berbagai bidang pembangunan daerah.
Putu mengharapkan, peserta fokus diskusi grup dari berbagai organisasi perangkat daerah saling bertukar informasi dan data sehingga memperkaya kevalidan buku Biak dalam angka 2023.
Fokus diskusi grup Biak Numfor dalam angka 2023 dan pembinaan statistik sektoral dibuka Staf Ahli Bupati Biak I Putu Wiadnyana, Senin (20/3).