Pemkab Supiori apresiasi kegiatan tahapan Pemilu serentak 2024

Biak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Supiori, Papua, mengapresiasi kegiatan tahapan Pemilu 2024 yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum setempat (KPU) setempat telah berjalan dengan lancar sesuai agenda secara nasional.

"Sampai hari ini proses tahapan Pemilu 2024 yang diselenggarakan KPU Kabupaten Supiori sudah berjalan sesuai dengan jadwal KPU," ujar Asisten I Sekretaris Daerah Supiori Hengky Mandosir di Biak, Rabu.

Hengky mengatakan, Pemkab Supiori akan memfasilitasi KPU dalam penyelenggaraan tahapan Pemilu 2024 dapat berlangsung dengan lancar.

Ia menyebutkan, pihak KPU Supiori telah rampung melakukan pencocokan penelitian (coklit) calon pemilih yang dilakukan panitia pemutakhiran data pemilih (pantarlih).

"Dan saat ini pihak KPU Supiori sedang menyusun daftar pemilih sementara hasil coklit data calon pemilih Pemilu 2024," kata Hengky.

Kegiatan lain yang juga gencar dilakukan pemerintah bersama penyelenggara Pemilu 2024 yakni KPU dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) adalah sosialisasi tahapan pemilu serentak kepada masyarakat di Kabupaten Supiori.

Pemkab Supiori, menurut dia, akan memberikan bantuan dukungan pelaksanaan Pemilu 2024 supaya berlangsung aman, lancar dan demokratis.

"Pemilu 2024 merupakan agenda lima tahunan Pemerintah Republik Indonesia, sehingga semua warga Negara Indonesia wajib menyukseskan kontestan politik Pemilu serentak 14 Februari 2024," ujar Hengky.

Terkait wilayah kampung perbatasan Biak-Supiori, menurut Hengky, para pemerintah kampung setempat tetap fokus melaksanakan tahapan Pemilu 2024.

Dia menegaskan, hak pilih masyarakat di wilayah perbatasan Biak-Supiori untuk ikut pemilu telah dijamin konstitusi, baik dalam Undang-Undang Pemilu 2017 maupun UUD RI tahun 1945.

"Warga yang bermukim di perbatasan Biak-Supiori diberikan hak terdaftar sebagai calon pemilih Pemilu 2024," kata mantan Sekretaris KPU Biak Numfor.

Kabupaten Supiori merupakan daerah pemekaran dari Kabupaten Biak Numfor yang dibentuk sesuai UU Nomor 35 tahun 2003 .