Sentani (ANTARA) - Dinas perindustrian dan perdagangan (Disperindag) Kabupaten Jayapura akan mengakomodir 20 pedagang korban kebakaran pasar Phara Sentani yang terjadi pada 6 Januari 2023.
Kepala Dinas perindustrian dan perdaganagan Jayapura Theopilus Hendrik Tegai di Sentani, Selasa mengatakan sejak peristiwa kebakaran tersebut pihaknya sedang berupaya untuk menata serta mengakomodir para pedagang yang terdampak.
“Kami sedang berupaya agar para pedagang yang terdampak kebakaran pada Januari dapat diakomodir semuanya dengan baik,” katanya.
Menurut Theopilus pihaknya telah berkoordinasi dengan koordinator pasar khusus untuk korban kebakaran yakni Hj Lesaman untuk mendata seluruh pedagang korban kebakaran.
“Disperindag Kabupaten Jayapura telah koordinasi dengan penanggung jawab pasar dalam hal ini Hj Lesmana untuk mendata secara lengkap pada pedagang,” ujarnya.
Dia menjelaskan pihaknya juga telah berkoordinasi dengan tokoh adat (Ondoafi) pemilik ulayat pasar untuk membahas terkait hal ini.
“Kami telah bertemu dan membahas terkait pembangunan tempat berdagang dengan pihak pemilik ulayat dalam hal ini Ondoafi Kampung Yobe,” katanya lagi.
Dia menambahkan persoalan pasar ini memang harus dibahas dengan pihak yang memiliki wewenang atas tanah dan juga pengurusan pedagang sehingga semua persoalan dapat teratasi dengan baik.
“Saat ini pemerintah hanya menunggu data dari koordinator pasar yakni Hj Lesmana setelah itu akan segera kita akomodir, jadi sementara ini para pedagang ditempatkan pada lokasi kosong di lantai dua pasar Phara Sentani,” ujarnya lagi.