Biak (ANTARA) - Kelompok tani perempuan Papua di Kabupaten Supiori, Papua ikut menanam bibit keladi guna mendukung ketahanan pangan dan swasembada pangan lokal.
"Satu hektare lahan telah disiapkan untuk menanam keladi tersebar di Sorindiweri, Distrik Supiori Timur, Supiori Selatan, Supiori Utara dan Supiori Barat," ujar Ketua Kelompok Tani Perempuan Supiori Insar Rumawak di Sorindiweri,Sabtu.
Diakuinya, bibit tanaman keladi didapat kelompok tani dari bantuan pemerintah Provinsi Papua sebanyak 10 ribu bibit.
Dari ribuan bibit keladi bantuan pemerintah, lanjut Insar, hingga sekarang sudah sudah ditanami di beberapa lokasi kebun masyarakat adat.
"Dengan dukungan bibit dan pupuk kami sudah mulai menanam keladi," ujar Insar.
Dia menargetkan, hasil menanam keladi diharapkan dapat berhasil dipanen dalam lima hingga enam bulan.
Ia mengaku, sebagai petani inginkan hasil menanam keladi di lahan warganya bisa dipanen dengan lancar pada beberapa lokasi lahan.
Sementara itu, warga kampung Mapia Mama Yawan mengharapkan bibit tanaman keladi bisa memberikan manfaat ekonomi buat keluarga mereka.
"Semoga bibit keladi bisa tumbuh dan dipanen beberapa bulan ke depan," harapnya.
Sebelumnya, Sekretaris Daerah Supiori Ferra Wanggai mengajak warga Supiori dapat mendukung program menanam keladi untuk memenuhi kebutuhan bahan pangan lokal dan swasembada pangan nasional
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kelompok tani perempuan Supiori ikut menanam keladi
Berita Terkait
Kelompok tani perempuan Biak mendukung program pengendalian inflasi
Rabu, 28 Desember 2022 20:11
Kelompok tani perempuan produksi pupuk organik
Sabtu, 30 Januari 2016 20:55
Pemkab Supiori siapkan delapan dapur sehat mencegah stunting
Rabu, 20 November 2024 11:37
Pemkab Supiori: Pergantian 13 jabatan mendapat persetujuan Kemendagri
Rabu, 20 November 2024 6:16
Pemkab: Dana desa tingkatkan kesejahteraan masyarakat kampung di Supiori
Selasa, 19 November 2024 21:23
Pemkab Supiori buka penerimaan tenaga PPPK
Selasa, 19 November 2024 20:04
Pemkab Supiori alokasi bayar TPP ASN Rp12 miliar
Minggu, 17 November 2024 17:29
Bawaslu Supiori gunakan layanan Siwaslih percepat laporan Pilkada 2024
Minggu, 17 November 2024 13:04