Biak (ANTARA) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Biak Numfor, Papua, akan mengawal penerapan transaksi tata kelola keuangan secara digital di lingkungan SMA Negeri 1 Biak mulai tahun ajaran baru 2023/2024.
"Jajaran Disdikbud Biak Numfor mendukung penuh kebijakan SMA Negeri 1 Biak mulai menerapkan tata kelola keuangan sekolah secara digital yang pertama di Indonesia Timur dan Tanah Papua," ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Biak Numfor Kamaruddin di Biak, Jumat.
Ia berharap sistem tata kelola keuangan digital yang berlaku di SMA Negeri 1 Biak dapat mencegah terjadinya penyimpangan terhadap anggaran yang dikelola sekolah.
Kamaruddin mengajak dewan guru, orang tua siswa, komite sekolah dan pengawas sekolah memberikan dukungan terhadap pemberlakuan tata kelola keuangan digital di SMA Negeri 1 Biak.
Sebelumnya, Pelaksana tugas Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Biak Abdurahman mengatakan penerapan transaksi keuangan digital di SMA Negeri 1 diharapkan menjadi percontohan untuk sekolah lain di Tanah Papua.
Diakuinya, untuk pengelolaan keuangan digital SMAN 1 Biak pihaknya akan bekerja sama dengan salah satu bank pemerintah BRI.
Ia mengatakan, untuk pembayaran non tunai secara digital siswa cukup untuk mengisi data nama, alamat domisili rumah tinggal serta menuliskan nomor induk siswa Nasional, maka siswa SMA Negeri 1 Biak yang sudah terdaftar dan transaksi di layanan BRI smart junior.
"Secara efektif pembayaran keuangan digital SMA Negeri 1 Biak akan berlaku di awal tahun ajaran baru 2023/2024 pada bulan Juni-Juli mendatang," kata Abdurahman.
Disinggung tujuan pemberlakuan keuangan sekolah secara digital, Abdurahman mengatakan untuk mengikuti perubahan tren tata kelola keuangan di masa kini.
"Pengelolaan keuangan digital untuk mencegah terjadinya penyimpangan atau penyalahgunaan keuangan sekolah serta berlaku secara transparan," katanya
SMA Negeri 1 Biak merupakan salah satu sekolah favorit di Kabupaten Biak Numfor hingga saat ini mendidik kurang lebih 1.600 siswa.*