"Memang benar saat ini Bulog kembali mendatangkan beras ke Merauke untuk memenuhi kebutuhan masyarakat," kata Wakil Pemimpin Perum Bulog Kanwil Papua dan Papua Barat, Dedi Apriliadi di Jayapura, Selasa.
Ia menyebutkan petani Merauke belum mampu memenuhi kebutuhan beras karena hingga kini beras yang dibeli dari petani sebanyak 1.000 ton.
Padahal target pembelian beras dari petani mencapai 26.000 ton dari petani di Merauke dan Manokwari.
Ia menyebutkan kebutuhan golongan anggaran dan masyarakat setiap bulan mencapai 500 ton.
"Bulog terpaksa mendatangkan beras ke Merauke untuk memenuhi kebutuhan di wilayah itu," kata Dedi.
Ditambahkan, saat ini sudah tiba 2.000 ton beras di Merauke dari Jawa Timur.
"Beras dari Jatim itu merupakan beras impor dari Vietnam," kata Dedi Apriliadi.