Jayapura (ANTARA) - Dinas Perindustrian, Perdagangan Koperasi, UMKM dan Tenaga Kerja (Disperindagkop) Provinsi Papua melalui Balai Latihan Kerja Industri (BLKI) setempat memberikan pelatihan berbasis kompetensi kepada 112 anak Bumi Cenderawasih mengikuti pelatihan sistem non boarding selama satu bulan.
Kepala BLKI Provinsi Papua Yahya Itlay di Jayapura, Rabu mengatakan kegiatan yang dilakukan ini bersumber dari dana Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) tahun anggaran 2023.
“Kemarin Selasa (7/6) kami telah pembukaan pelatihan keterampilan berbasis kompetensi kepada anak-anak putus sekolah atau yang telah lulus namun belum mendapatkan pekerjaan,” katanya.
Menurut Itlay, para peserta yang hadir dari Kota dan Kabupaten Jayapura, hal ini disesuaikan dengan dana yang turun dari APBN, ke depan tidak menutup kemungkinan juga dari berbagai kabupaten lainnya.
“Ini merupakan salah satu cara kami untuk mengurangi angka pengangguran di Provinsi Papua di mana dengan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM),” ujarnya.
Dia menjelaskan kini Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua menghadapi kondisi yang perlu mendapatkan perhatian secara khusus mengingat lapangan kerja masih terbatas pasca Pandemi COVID-19.
“Kurangnya keterampilan yang dimiliki para pencari kerja ini yang menjadi persoalan sehingga bagaimana kami ingin meningkatkan kualitas dari SDM sehingga angka pengangguran di Provinsi Papua bisa menurun”katanya lagi.
Dia menambahkan terjadinya angka pengangguran dapat mengakibatkan timbulnya kesenjangan sosial di masyarakat sehingga pada akhirnya antusias para pencari kerja lebih cenderung menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).