Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Papua meminta kepada Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) setempat agar lebih giat melakukan edukasi ke masyarakat terkait kesehatan hewan guna mengantisipasi terjadinya penyakit menular pada hewan.
Staf Ahli Gubernur Provinsi Papua Elsye Rumbekwan di Jayapura, Jumat, mengatakan perlu dilakukan edukasi terhadap beberapa penyakit menular pada hewan yang berbahaya bagi manusia kepada masyarakat guna menjaga perilaku hidup bersih saat berdampingan dengan hewan.
“Saat ini ada beberapa kebiasaan masyarakat saat berhadapan dengan hewan, seperti menggendong, mencium bahkan ada yang tidur bersama hewan,” katanya dalam sambutannya usai melantik pengurus Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Cabang Papua periode 2023-2027 dengan Ketua terpilih Sri Utami.
Menurut Elsye, sehingga ini sudah seharusnya menjadi tugas PDHI secara berkala dalam memberikan edukasi kepada masyarakat.
“Kami juga meminta kepada PDHI Papua menyosialisasikan keberadaan klinik hewan dan pelayan dalam menjaga kesehatan hewan dan melindungi masyarakat dari penyakit hewan,” ujarnya.
Dia menjelaskan PDHI juga wajib melakukan kampanye tentang klinik dan profesi dokter hewan itu. “Kalau klinik itu hidup berarti profesi itu penting, tapi jika profesi penting tapi klinik tidak jalan, maka menggagap profesi itu tidak ada sumbangsihnya bagi daerah.”
Sebelumnya, dilakukan acara pelantikan pengurus Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Cabang Papua periode 2023-2027 dengan Ketua terpilih Sri Utami yang bertempat di Kota Jayapura, Papua.