Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua mengajak masyarakat setempat agar mengisi kemerdekaan dengan berbagai kegiatan positif pada momentum Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) guna dapat memupuk rasa kesatuan dan persatuan di Bumi Cenderawasih.
Ketua Panitia HUT ke-78 Kemerdekaan RI Suzana Wanggai di Jayapura, Senin, mengatakan pascapandemi COVID-19 seperti ini sudah seharusnya peringatan HUT Kemerdekaan RI tahun ini dirayakan secara meriah dan suka cita.
“Seperti yang kami lakukan beberapa waktu lalu, mulai dari lomba gerak jalan, fun bike, penanaman bibit mangrove, pembagian bendera serta donor darah,” katanya.
Selain itu, kata Suzana, juga pihaknya mengajak masyarakat mengisi HUT Kemerdekaan melalui bidang pengabdian dan profesi masing-masing seperti yang dilakukan oleh Petronela Merauje.
“Semua masyarakat di Papua harus mengisi HUT Kemerdekaan ini dengan meriah dan memberi manfaat bagi masyarakat luas. Contohnya mama Petronela Merauje yang berjuang untuk lingkungan dan menerima penghargaan Kalpataru,” ujarnya.
Menurut dia, perjuangan Petronela Merauje untuk menjaga lingkungan adalah contoh nyata bagaimana mengisi kemerdekaan, dan inilah hal-hal positif yang diharapkan pemerintah.
“Untuk melakukan hal positif maka yang perlu dibuang jauh-jauh adalah pemikiran negatif, seperti gengsi, malu dan sebagainya. Jika pikiran negatif ini dibiarkan, nantinya mengganggu untuk berbuat hal yang positif.,” katanya lagi.
Dia mengatakan sesuai tema peringatan HUT ke-78 Kemerdekaan RI yakni “Terus Melaju untuk Indonesia Maju”, memiliki arti bahwa semua harus melaju dari pemikiran negatif yang membelenggu.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Provinsi Papua Jeri Yudianto mengajak generasi muda di Papua untuk memaksimalkan potensinya, sebab tongkat estafet pembangunan ada di pundak para generasi muda.
“Kami ajak generasi muda untuk terus menambah kapasitas, kompetensi dan kualitasnya. Hal ini agar bisa bersaing di tengah dunia yang serba tidak terbatas,” katanya.