Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Papua Tengah memberikan bantuan hibah senilai Rp8,6 miliar kepada 14 lembaga pendidikan meliputi perguruan tinggi dan yayasan pendidikan.
Penjabat Gubernur Papua Tengah Ribka Haluk dalam siaran pers yang diterima Antara di Jayapura, Kamis mengatakan pihaknya berharap kepada lembaga pendidikan yang menerima bantuan tersebut agar dapat memanfaatkannya dengan baik guna memajukan dunia pendidikan di daerah itu.
"Anggaran itu bisa digunakan untuk menambah ruang kelas atau memperbaiki ruang kelas yang rusak dan keperluan lain yang bertujuan meningkatkan dunia pendidikan," katanya.
Haluk menyampaikan terima kasih kepada perguruan tinggi dan yayasan pendidikan di daerah itu yang selama telah memberikan sumbangsih besar untuk menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) di Provinsi Papua Tengah.
"Kami harap ini dipertahankan dan terus meningkatkan mutu pendidikan sehingga para lulusan di Papua Tengah mampu bersaing dengan daerah lain," ujarnya.
Pihaknya mengajak semua pihak bergandengan tangan untuk memperhatikan dunia pendidikan sehingga anak-anak Papua mampu bersaing guna mengoptimalkan bonus demografi pada 2045.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Papua Tengah Marten Ukago mengatakan bantuan Rp8,6 miliar yang diserahkan pemerintah daerah setempat guna membantu perguruan tinggi dan yayasan pendidikan untuk dapat memperbaiki sarana dan prasarana yang kurang lengkap di sekolah masing-masing.
"Ini juga bagian dari dukungan pemerintah untuk membantu peningkatan akreditasi bagi kampus-kampus," katanya.
Menurut Ukago, ada beberapa aspek yang harus dipenuhi oleh perguruan tinggi dipenuhi dalam akreditasi mulai dari gedung, kualitas dan pendidikan para gurunya atau dosen sehingga melalui anggaran ini bisa membantu.
"Karena memang fasilitas beberapa gedung di perguruan tinggi masih terbatas sehingga dengan anggaran ini bisa merenovasi atau penambahan gedung atau membangun setengah gedung," ujarnya.
Rektor Universitas Satya Wiaya Mandala (Uswim) Nabire DR. Drs Petrus I Suripaty, M.Si mengatakan pihaknya memberikan apresiasi kepada pemerintah daerah setempat yang memberikan bantuan hibah kepada lembaga pendidikan.
"Kami berharap semua yayasan pendidikan termasuk perguruan tinggi bisa memanfaatkan bantuan ini untuk memajukan dunia pendidikan di Papua Tengah," katanya.
Dia menjelaskan Uswim sendiri mendapat bantuan hibah sebesar Rp2 miliar yang akan digunakan untuk meningkatkan jumlah ruangan kelas di kampus tersebut.