Sentani (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Jayapura, Papua, dan PT Bank Raykat Indonesia (BRI) melakukan kerja sama dalam pembayaran digital pajak dan retribusi daerah guna meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).
Kepala Badan Pengelola Pendapatan Daerah (Bappenda) Kabupaten Jayapura Edi Susanto di Sentani, Papua, Selasa, mengatakan wajib pajak bisa membayar pajak maupun retribusi di kantor BRI dan menggunakan semua layanan yang disediakan bank tersebut.
"Masyarakat sudah tidak susah lagi untuk melunasi pembayaran pajak maupun retribusi karena bisa melalui mobile banking, ATM, QRIS, agen brilink di mana saja," katanya.
Menurut Edi, masyarakat bisa langsung ke BRI karena pembayaran sudah bisa langsung dilakukan melalui teller.
"Semua ini kami lakukan untuk memudahkan masyarakat membayar pajak dan retribusi dengan pelayanan optimal kepada pemerintah daerah," ujarnya.
Dia menjelaskan selain dengan BRI, pihaknya juga sudah melakukan kerja sama dengan Bank Papua.
"Dengan Bank Papua kami sudah mengembangkan pembayaran pajak dan retribusi dengan e-conmerce atau pembayaran nontunai atau digital,” katanya.
Dia menambahkan dengan menjamurnya Alfamidi atau Indomaret di Kabupaten maupun Kota Jayapura, maka masyarakat bisa membayar pajak dan retribusi di tempat perbelanjaan tersebut.
"Ingat, sekarang pembayaran pajak dan retribusi untuk PAD sudah sangat dimudahkan sehingga tidak ada alasan lagi untuk tidak membayar karena kantor Bappenda tutup," ujarnya.
Berita Terkait
Pemkab sebut Mal Jayapura sumber jangka panjang PAD
Jumat, 26 April 2024 9:57
Pemkab Jayapura gandeng 25 pemuda OAP optimalkan penerimaan parkir
Rabu, 24 April 2024 12:49
Bappenda Jayapura sebut pajak air tanah diterapkan ke hotel
Rabu, 24 April 2024 9:29
Pemkab: Bandara Sentani dan Pelabuhan Depapre potensi utama Kabupaten Jayapura
Sabtu, 30 Maret 2024 10:02
Pemkab Jayapura harap retribusi cucian mobil-air tanah tambah PAD
Selasa, 9 Januari 2024 18:57
Bappenda Jayapura tetap buka hari libur optimalkan capaian PAD
Selasa, 21 November 2023 14:33
Pemkab Jayapura lakukan pemutihan denda tunggakan retribusi dan pajak
Sabtu, 18 November 2023 11:13
Bappenda Papua sebut realisasi PAD 2023 mencapai Rp1,234 tiliun
Minggu, 12 November 2023 15:39