Sentani (ANTARA) - Dinas Pemberdayaan dan Masyarakat Kampung (DPMK) Kabupaten Jayapura, Papua, menyatakan perlu pembentukan 38 kampung adat di kabupaten tersebut.
Kepala DPMK Kabupaten Jayapura Elisa Yarusabra di Jayapura, Minggu, mengatakan saat ini di Kabupaten Jayapura terdapat sebanyak 14 kampung adat yang tersebar di 19 distrik, sehingga nanti total menjadi 52 kampung adat.
“Banyak hal yang perlu ditingkatkan dalam tata pemerintahan, apalagi kodifikasi baru diberikan Kementerian Dalam Negeri kepada 14 kampung adat pada 2022,” katanya.
Menurut Elisa, penguatan dari kodifikasi tersebut lantas dibuat Peraturan Daerah (Perda) Nomor 1 Tahun 2022 tentang Kampung Adat.
“Atas dasar perda tersebut maka pemerintah daerah sedang menyiapkan tugas, fungsi, tanggung jawab, dan peraturan bupati tentang kampung adat untuk penguatan kapasitas dalam tatanan pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ujarnya.
Dia menjelaskan adanya pro dan kontra dalam pembentukan kampung adat itu hal biasa dalam sebuah dinamika demokrasi di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Namun, dari semua dinamika tersebut, bagaimana pemerintah bisa hadir di tengah-tengah masyarakat dalam memberikan satu kepastian hukum dan dukungan kepada masyarakat hukum adat melalui kampung adat,” katanya.
Dia menambahkan bahwa kampung adat merupakan sebuah komunitas tradisional yang memiliki fokus fungsi pada adat dan tradisi, serta merupakan satu kesatuan wilayah.
“Para anggota atau struktur pemerintahan kampung adat secara bersama-sama melaksanakan kegiatan sosial dan tradisi yang ditata oleh suatu sistem budaya yang sama sehingga mampu memberikan kesejahteraan bagi masyarakatnya,” ujar dia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: DPMK: Perlu pembentukan 38 kampung adat di Kabupaten Jayapura
Berita Terkait
Pemkab Jayapura harap kepala kampung bijak kelola anggaran 2024
Rabu, 13 Maret 2024 0:54
Pemkot minta kampung adat Jayapura identifikasi kekayaan intelektual
Rabu, 6 Maret 2024 20:06
Tokoh Adat Papua berharap 139 kampung jaga kamtibmas pasca-Waibu
Jumat, 1 Maret 2024 11:43
APS harap masyarakat adat serap teknologi kelola sagu
Minggu, 11 Februari 2024 0:12
Tokoh adat dorong masyarakat Papua tanam sagu sebagai sumber karbohidrat
Rabu, 7 Februari 2024 18:42
Komitmen masyarakat adat Mosso sukseskan pemilu perbatasan RI-PNG
Sabtu, 3 Februari 2024 16:39
Pemkab Jayapura-Masyarakat Adat Grime sepakati perdamaian 5 Januari
Rabu, 3 Januari 2024 18:31
Tokoh adat apresiasi iringan jenazah Lukas Enembe tertib di Kampung Harapan
Jumat, 29 Desember 2023 15:39