Sentani (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura menyatakan tahun depan organisasi perangkat daerah (OPD) teknis di bidang pertanian dan perkebunan akan menerapkan pertanian digital (I-PADI).
I-PADI merupakan program unggulan dari Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Jayapura dan baru diluncurkan tahun ini.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Jayapura Papua Gustaf Griapon di Sentani, Rabu mengatakan implementasi I-PADI sudah membuahkan hasil.
“Dari lahan yang kami dorong untuk dukungan program I-PADI sudah ada hasil, dimana jagung sudah tumbuh dan berumur 14 hari, padi sudah dua Minggu, tapi cabai pasti tumbuh meski belum diinformasikan,” katanya.
Menurut Gustaf, pogram I-PADI akan diseriusi oleh OPD teknis seperti Dinas Perkebunan dan Peternakan dan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura setempat dalam meningkatkan hasil di bidang pertanian.
"OPD ini bersedia menyerap program I-PADI untuk menjadi andalan dalam mengembangkan kegiatan ke masyarakat guna keberhasilan program kerja mereka," ujarnya.
Dia menjelaskan program I-PADI ini mendorong beberapa komunitas atau organisasi yang bergerak di bidang pertanian ingin terlibat secara langsung dalam implementasi I-PADI.
“Tentu respon positif dari masyarakat mengenai I-PADI maka inovasi ini akan menjadi acuan untuk digunakan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis di kabupaten ini,” katanya.
Dia menambahkan I-PADI kembali mendapatkan dukungan dari Direktur Jenderal (Dirjen) Aplikasi Informatika (APTIKA) Kementerian Kominfo Samuel Pengharapan meminta proposal untuk membuat literasi Internet of Things (IoT) Pertanian.
“Ketika kami berkomunikasi dengan pak Samuel Pengharapan bahwa bukan saja IoT Pertanian, tetapi peternakan, perkebunan atau sektor yang berbasis IoT akan mendapat dukungan penuh,” ujarnya.