Sentani (ANTARA) - Penghubung Komisi Yudisial (KY) Wilayah Papua terus melakukan pembinaan hukum ke masyarakat di sembilan kabupaten/kota di daerah setempat.
Koordinator Penghubung KY Wilayah Papua Methodius Kossay dalam rilis di Sentani, Selasa, mengatakan setelah KY terbentuk di daerah ini pihaknya terus membina hubungan sinergitas dengan masyarakat.
“Kami lihat masih banyak masyarakat yang belum mengetahui tugas pokok dan fungsi KY di Papua, maka sosialisasi terus diberikan,” katanya.
Selain melakukan sosialisasi mengenai kehadiran KY di Papua, pihaknya juga melakukan tugas pokok seperti pemantauan jalannya persidangan dan menerima laporan masyarakat.
“Itu kami lakukan untuk menilai sejauh mana kinerja hakim dalam memimpin sebuah persidangan untuk memastikan kualitas kinerja dari hakim,” ujarnya.
Pihaknya juga terus memperkuat tugas pokok, seperti menerima laporan masyarakat yang tidak memperoleh keadilan hukum, sekaligus berinisiatif memantau jalannya persidangan kasus yang menjadi atensi publik.
“Dengan kondisi Papua yang heterogen dan dinamika kasus yang beranekaragam, tidak semua kasus kami pantau, tetapi kasus yang menjadi perhatian publik atau besar saja,” katanya.
Dengan kehadiran Perwakilan Komisi Yudisial di Papua, ia berharap masyarakat bisa mendapatkan keadilan hukum.
“Kami berharap tahun 2024 penegakan hukum terus membaik dan semua elemen masyarakat dapat memperoleh keadilan hukum sebagaimana mestinya,” ujar Methodius Kossay.
Berita Terkait
KY Papua: 10 laporan ditindaklanjuti hingga pusat periode Januari-Juli
Selasa, 13 Agustus 2024 17:39
Komisi Yudisial harap 2024 masyarakat Papua dapat pelayanan hukum prima
Selasa, 26 Desember 2023 11:17
Komisi Yudisial harap akademisi aktif kawal peradilan di Papua
Rabu, 22 November 2023 20:10
KY hadir meningkatkan kepercayaan terhadap pengawasan kinerja hakim
Sabtu, 26 Agustus 2023 18:14
PN Jayapura: Penghubung KY di Papua meningkatkan mutu hakim
Kamis, 24 Agustus 2023 17:00
Komisi Yudisial pantau proses sidang kasus HAM Paniai
Rabu, 21 September 2022 15:17
Mahkamah Agung tunggu penjelasan resmi KPK terkait OTT hakim PN Surabaya
Kamis, 20 Januari 2022 12:47
Seorang calon hakim agung mundur seleksi kualitas diadakan KY
Selasa, 11 Januari 2022 14:40