Biak (ANTARA) - Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Biak Pendeta Michael Kapisa S.Th menyebut masyarakat Papua kehilangan figur pemimpin merakyat almarhum mantan Gubernur Lukas Enembe.
"Sebagai orang asli Papua kita harus menghormati jasa karya dan keberhasilan almarhum mantan Gubernur Lukas Enembe, karena andil selama 10 tahun membangun tanah Papua, ya kita doakan kebaikan almarhum," ujar Pdt Kapisa.
Diakuinya, di masa kepemimpinan almarhum, banyak program yang sudah diberikan untuk masyarakat asli Papua di bidang kesehatan, pendidikan, infrastruktur dasar hingga pemberdayaan ekonomi.
Baca juga: Tokoh Adat: Warga siapkan bunga sambut iringan jenazah Lukas Enembe
Baca juga: Pemprov Papua sesalkan insiden kericuhan di Sentani
Dia berharap apapun kekurangan yang dimiliki almarhum Lukas Enembe harus dimaklumi, karena dia sebagai manusia biasa yang kadang khilaf.
"Ya kita doakan kebaikan almarhum selama menjabat Gubernur Papua periode 2013-2023 dapat menjadi ladang amal Lukas Enembe," ujarnya.
Sebelumnya, Wakil Bupati Biak Numfor, Papua Calvin Mansnembra mengajak masyarakat daerah itu untuk mengheningkan cipta guna mendoakan arwah mantan Gubernur Papua Lukas Enembe.
"Saat ini, jenazahnya akan dimakamkan di Koya Tengah, Kota Jayapura. Mari kita sejenak mengheningkan cipta," ujar Wabup di sela peresmian kantor UPTD Samsat Biak, Kamis.
Baca juga: Pemprov Papua ajak warga ikuti prosesi pemakaman Lukas Enembe
Hingga pukul 12.30 WIT aktivitas warga Biak Numfor masih aman, nyaman dan sangat kondusif.
Berbagai fasilitas publik, seperti pasar, pertokoan, bandara, pelabuhan hingga perbankan dan angkutan umum tetap beroperasi normal melayani kebutuhan masyarakat Biak dan sekitarnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Ketua FKUB Biak: Mantan Gubernur Lukas Enembe pemimpin merakyat