Timika (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika, Provinsi Papua Tengah menyebutkan harga cabai rawit mulai menurun dari Rp150.000 menjadi Rp120.000 per kilogram.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Mimika Petrus Pale Ambaa di Timika, Sabtu, mengatakan harga tersebut terjadi hanya pada saat hari raya Natal 2023 dan menjelang Tahun Baru 2024.
"Sekarang harga cabai rawit sudah mulai menurun dan kami akan terus mendorong melalui pengawasan terhadap distributor agar harga stabil kembali," katanya.
Pedagang Pasar Sentral Timika Suryani mengakui pada awal 2024 harga cabai rawit sudah mulai menurun karena hari raya telah selesai.
"Harga cabai rawit menurun mulai 5 Januari 2024, sebelumnya harganya Rp150.000 sekarang sudah Rp120.000 per kilogram," katanya.
Dia menjelaskan harga cabai keriting juga sudah mulai turun harganya dari Rp120.000 menjadi Rp80.000 perkilo gramnya.
"Untuk harga memang tidak dapat kita prediksikan, kadang-kadang naik nanti menurun lagi," ujarnya.
Dia menambahkan harga jeruk nipis mengalami kenaikan harga dari Rp50.000 menjadi Rp80.000 perkilo gramnya.
"Untuk harga komoditas yang cenderung stabil yakni bawang merah Rp50.000 per kilogram, tomat Rp30.000 dan bawang putih Rp40.000 per kilogram," katanya lagi.