Jayapura (ANTARA) - Dinas Tenaga Kerja Kota Jayapura, Papua akan melatih keterampilan tenaga sekuriti pada Februari 2024 guna ditempatkan pada perusahaan baik BUMN dan BUMD di daerah itu.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Jayapura Djoni Naa di Jayapura, Rabu, mengatakan pihaknya tidak membuka pendaftaran untuk tenaga sekuriti pada 2023 yang mendaftar sekitar 200 lebih dan sementara pihaknya hanya membiayai sebanyak 50 orang dan yang lain masuk dalam daftar tunggu.
"Untuk tahun ini mereka yang masuk dalam daftar tunggu inilah yang akan dipanggil kembali untuk mengikuti pelatihan jadi kami memang menargetkan untuk semua yang ada dalam daftar tunggu ini selesai baru kami membuka pendaftaran," katanya.
Menurut Djoni, pihaknya akan melaksanakan sebanyak 13 program selama 2024 yang lebih banyak difokuskan kepada pelatihan keterampilan di antaranya pelatihan sekuriti, desain grafis, kecantikan dan barbershop.
"Sementara untuk program padat karya akan dilakukan tiga kali di mana dua kali dilaksanakan pengecatan median jalan, trotoar dan talud kemudian pembersihan drainase," ujarnya.
Dia menjelaskan untuk pembiayaan sendiri untuk program padat karya bersumber dari dana otonomi khusus (Otsus) sementara untuk pelatihan bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) pendidikan.
Dia menambahkan pihaknya berharap program padat karya dan pelatihan tersebut dapat mengurangi angka pengangguran di Kota Jayapura.
"Karena angka pengangguran di Kota Jayapura menurun dari 10 ribu pada 2022 menjadi sembilan ribu pada 2023," katanya lagi.