Biak (ANTARA) - Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi) Kabupaten Biak Numfor, Papua secara bertahap telah menerapkan Kurikulum Merdeka Belajar di Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di daerah setempat.
"Kunci pelaksanaan implementasi Kurikulum Merdeka Belajar jenjang PAUD memberikan ruang seluas-luasnya kepada peserta didik untuk tumbuh dan berkembang sesuai dengan kodrat sebagai anak Indonesia," ujar Wakil Ketua Himpaudi Biak Numfor Engelbert Toto di Biak, Jumat.
Dia mengakui bahwa Kurikulum Merdeka tingkat PAUD sering disebut dengan Merdeka Bermain karena proses pembelajaran agar anak memiliki persepsi belajar sebagai menyenangkan dan bukan memberatkan.
Sasaran Kurikulum Merdeka Belajar PAUD, lanjut dia, berupa Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).
Dia menjelaskan realisasi program P5 bertujuan memberikan kesempatan kepada para peserta didik untuk mempelajari isu-isu penting di sekitar sekolah, di antara isu seputar belajar Kurikulum Merdeka Belajar, seperti aku cinta Indonesia dan kebersihan lingkungan.
Selain itu, katanya, mengajari anak untuk berperilaku hidup sehat dan bersih serta pengenalan bumi dan alam semesta.
"Himpaudi bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta Pokja Bunda PAUD Biak secara bertahap sudah mempraktikkan implementasi Kurikulum Merdeka Belajar," katanya.
Ia berharap, Himpaudi dan Pokja Bunda PAUD akan mendukung program implementasi Kurikulum Merdeka Belajar di lingkungan sekolah di satuan PAUD.
Berdasarkan data Dinas Pendidikan setempat, jumlah siswa PAUD di daerah itu kurang lebih 2.500 anak tersebar di 99 PAUD.
Berita Terkait
Kemendikbudristek larang sekolah lakukan tes calistung PPDB
Kamis, 22 Juni 2023 11:48
Komisi III DPRD Biak kawal program pendidikan anak usia dini Himpaudi
Rabu, 18 Januari 2023 17:04
Disdik Biak Numfor bangun enam gedung baru PAUD
Selasa, 23 Agustus 2022 17:40
Himpaudi Biak Numfor dan UT tingkatkan kualifikasi guru Paud berstatus sarjana
Selasa, 10 Desember 2019 18:43
Disnaker Kota Jayapura ajak warga bersihkan saluran drainase lingkungan
Jumat, 3 Mei 2024 15:33
OJK: business matching percepat penyaluran kredit UMKM Papua
Jumat, 3 Mei 2024 15:31
247 sekolah di Kota Jayapura terapkan Kurikulum Merdeka
Jumat, 3 Mei 2024 12:56
Pemprov Papua: Pendidikan SLB butuh dukungan berbagai pihak
Jumat, 3 Mei 2024 12:54