Biak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Papua menyebut transfer dana otonomi khusus Papua triwulan pertama 2024 diperkirakan pada April mendatang.
"Tahun ini pembagian dana Otsus Papua 2024 untuk Kabupaten Biak Numfor diperkirakan mengalami peningkatan dari Rp150 miliar 2023 naik menjadi Rp160 miliar pada 2024," ujar Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah Biak Numfor Gunadi di Biak, Minggu.
Ia mengatakan, untuk pemanfaatan penggunaan anggaran Otsus Papua sudah ada ketentuan yang berlaku seperti peraturan daerah provinsi hingga peraturan Gubernur Papua.
Sedangkan di Kabupaten, lanjut dia, untuk penggunaan anggaran Otsus mengacu ke peraturan daerah dan perbup terkait pembiayaan penganggaran program pembangunan daerah tahun 2024.
Disinggung sektor unggulan dana Otsus Papua, lanjut dia, untuk bidang prioritas di antaranya sektor pendidikan Papua unggul, kesehatan Papua sehat, infrastruktur dasar.
Serta bidang pemberdayaan ekonomi masyarakat orang asli Papua, perempuan dan perlindungan anak, adat dan keagamaan.
Untuk pemberdayaan ekonomi memberikan bantuan modal usaha pelaku usaha mikro kecil menengah orang asli Papua.
"Sumber alokasi dana Otsus Papua paling dominan untuk membiayai program kegiatan kebutuhan orang asli Papua melalui organisasi perangkat daerah terkait," sebutnya.
Sejumlah kepala organisasi perangkat daerah di lingkup Pemkab Biak Numfor menyebut, untuk alokasi dana Otsus Papua tahun 2023 sudah terealisasi membiayai program kegiatan kebutuhan orang asli Papua.
Dari data diperoleh ANTARA, Minggu, pemanfaatan dana Otsus untuk sektor pendidikan pada tahun 2023 telah membiayai program Biak pintar, afirmasi siswa OAP bidang Sains,Bahasa Inggris, Fisika, Matematika dan Biologi.
Sedangkan untuk bidang pendidikan pada peningkatan sarana prasarana fisik di antaranya membangun ruang kelas baru sekolah berlantai dua SMP Negeri 3, Kartu Biak Pintar dan asrama mahasiswa Biak di Kota Jayapura.
Untuk sektor kesehatan memberikan makanan tambahan sehat untuk anak-anak, membiayai bantuan pengobatan rujukan pasien orang asli Papua serta peningkatan kualitas sumber daya manusia bidang kesehatan.
Untuk bidang pelatihan ketrampilan bagi pencari kerja OAP di bidang kejuruan otomotif, listrik dan teknologi informasi komputer, menjahit dan ketrampilan lainnya.
Untuk pemberdayaan perempuan diberikan pencegahan stunting, kekerasan dalam rumah tangga hingga penguatan kapasitas politik bagi perempuan OAP.