Jayapura (ANTARA) - Kepala Perwakilan Komnas HAM Papua Frits Ramandey mengharapkan anggota Brimob Polda Papua mengedepankan negoisasi dan mediasi saat menghadapi aksi yang dilakukan masyarakat.
"Komnas HAM berharap anggota Brimob mengedepankan negoisasi dan mediasi ketika aksi masyarakat," kata Kepala Perwakilan Komnas HAM Papua Frits Ramandey di Jayapura, Senin.
Frits Ramandey yang ditemui seusai memberikan pengarahan kepada anggota Batalyon A Pelopor Brimob Polda Papua di Kotaraja, Jayapura, mengatakan dalam menghadapi aksi masyarakat memang harus mengedepankan negoisasi dan mediasi guna menghindari jatuhnya korban.
Apalagi saat ini menjelang pemilihan kepala daerah di mana diprediksi situasi keamanan akan mengalami peningkatan yang dapat menimbulkan konflik sehingga dengan menggunakan pola mediasi dan negoisasi diharapkan dapat menekan jatuhnya korban jiwa.
"Mudah-mudahan anggota Brimob terutama yang bertugas di Polda Papua lebih profesional saat menghadapi aksi warga," harap dia.
Komandan Batalyon A Pelopor Brimob Polda Papua Kompol Clif Duwit secara terpisah mengakui dengan adanya pengarahan yang dilakukan Komnas HAM diharapkan anggota dapat menerapkan di lapangan.
Walaupun sebetulnya anggota di lapangan sudah melakukannya seperti negoisasi namun ilmu itu baru dijabarkan secara menyeluruh oleh Komnas HAM.
"Secara tidak langsung apa yang disampaikan Komnas HAM sudah dilakukan anggota di lapangan, namun diharapkan materi yang disampaikan itu dapat lebih diterapkan di lapangan sehingga tidak terjadi pelanggaran," harap Kompol Clif Duwit.
Berita Terkait
Komnas HAM Papua berharap pelaku pembunuhan pilot Glen segera ditangkap
Selasa, 3 September 2024 2:45
Komnas HAM Papua berharap Polda Papua Barat ungkap penembakan warga
Rabu, 7 Agustus 2024 19:13
Komnas HAM Papua: Tindakan OPM membakar warga Paniai tak manusiawi
Kamis, 13 Juni 2024 18:34
Komnas HAM Papua desak OPM tak lakukan perusakan fasilitas publik
Selasa, 4 Juni 2024 12:48
Komnas HAM sebut 41 kasus kekerasan terjadi Papua hingga Juni 2024
Senin, 3 Juni 2024 17:41
Komnas HAM Papua: Korban kekerasan prajurit di Ilaga meninggal dunia
Selasa, 26 Maret 2024 17:58
Komnas HAM Papua beri perhatian serius kasus penganiayaan warga di Puncak
Sabtu, 23 Maret 2024 19:00
Komnas HAM minta KPU Papua evaluasi kinerja KPU kabupaten/kota
Jumat, 22 Maret 2024 19:38