Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua mengimbau pemerintah daerah kabupaten/kota terus memantau stok atau ketersediaan bahan pokok secara berkala mengingat ada beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga sehingga perlu dilakukan antisipasi.
Asisten Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Papua Setyo Wahyudi di Jayapura, Selasa, mengatakan salah satu upaya Pemprov Papua dalam menjaga stabilitas harga yakni melakukan pemantauan harga bahan pokok.
“Karena yang mengetahui dengan jelas terkait harga bahan pokok adalah pemerintah kabupaten/kota sehingga pemantauan ini penting dilakukan,” katanya.
Menurut Setyo, selain itu rutin dilakukannya inspeksi mendadak atau operasi pasar juga harus dilakukan untuk mencegah terjadinya permainan harga yang dapat mempengaruhi laju inflasi di Papua.
“Secara umum inflasi di Papua cukup terkendali di mana pada Juni berada pada 2,18 yang mana angka tersebut masih terkendali,” ujarnya.
Dia menjelaskan oleh sebab itu langkah antisipasi agar inflasi tetap terkendali perlu terus dilakukan termasuk rapat-rapat terkait upaya pengendalian inflasi harus juga dijalankan karena hal ini menjadi perhatian dari Pemerintah Pusat dalam hal ini Menteri Dalam Negeri (Mendagri) sehingga hasil evaluasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) harus disampaikan.
“Kemudian pemerintah kabupaten/kota juga diwajibkan melaporkan perkembangan inflasi secara berkala ke pusat,” katanya.
Dia menambahkan seperti beberapa daerah yang pada waktu lalu ada kabupaten yang menjadi atensi Pemprov Papua karena tidak aktif melakukan pelaporan yakni Kabupaten Keerom, Jayapura, Mamberamo Raya.
“Sehingga langkah antisipasi agar inflasi tetap terkendali perlu terus dilakukan,” ujarnya.