Jayapura (ANTARA) - Kadis Perbatasan Merauke Rekianus Samkakai menyatakan untuk pemulangan 15 nelayan Merauke yang ditangkap Otoritas Australia masih menunggu pemberitahuan dari Konsulat Jenderal RI (KJRI) di Darwin, Northern Territory, Australia.
Memang benar hingga kini belum ada notifikasi atau pemberitahuan terkait pemulangan ke 15 nelayan asal Merauke, Papua Selatan. Ke-15 nelayan itu masih berada di karantina di Darwin, kata Kadis Perbatasan Merauke Rekianus Samkakai kepada Antara, Rabu.
Dihubungi dari Jayapura, Kadis Perbatasan Merauke menjelaskan, 15 nelayan yang ditangkap itu merupakan anak buah kapal (ABK) dari dua kapal penangkap ikan.
Otoritas Australia sebelumnya menangkap dua kapal nelayan asal Merauke, Papua Selatan, karena menangkap ikan di wilayah Australia yakni (KMN) Nurlela membawa delapan ABK ditangkap tanggal 18 Juni dan KMN Putra Iksan ditangkap tanggal 21 Juni membawa tujuh ABK.
"Kedua kapal nelayan itu sudah dimusnahkan Otoritas Australia," kata Rekianus Samkakai.
Sementara itu Konsul Jenderal RI di Darwin, Bagus Hendraning Kobarsih secara terpisah mengakui, keterangan dari Australian Border Force (ABF) terungkap rencana pemulangan nelayan terkendala penerbangan akibat terbatasnya kursi.
ABF masih mencari penerbangan ke Denpasar penuh karena saat ini libur sekolah di Australia.
"Kemungkinan paling cepat akhir minggu ini sudah ada jadwal pemulangan dan hanya dua orang di setiap penerbangan," jelas Konsul Jenderal RI di Darwin, Bagus Hendraning Kobarsih.
15 Nelayan yang ditahan di Darwin, Australia yakni ABK KMN Nurlela yang berjumlah delapan orang yaitu Hendra Seputra, Andreas, Nelson Djutay, Demitrius Mangar, Muhamad Wahyudin, Kores Lefuray dan Wifner Warkey.
ABK dari KMN Putera Iksan yang berjumlah tujuh orang yaitu Ahmad, Rudi, Janneng, Nangda, Jemnisi, Herman dan Suristo.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemulangan 15 nelayan Merauke menunggu pemberitahuan KJRI Darwin
Berita Terkait
![Basarnas-Otoritas Bandara Papua kerja sama tangani kecelakaan udara](https://cdn.antaranews.com/cache/270x180/2024/07/04/1000478102.jpg)
Basarnas-Otoritas Bandara Papua kerja sama tangani kecelakaan udara
Kamis, 4 Juli 2024 21:35
![Karantina: Kepiting asal Merauke diekspor ke Singapura](https://cdn.antaranews.com/cache/270x180/2024/07/04/1000477210.jpg)
Karantina: Kepiting asal Merauke diekspor ke Singapura
Kamis, 4 Juli 2024 16:07
![Prajurit Satgas Pamtas Yonif 111/KB evakuasi warga Ulilin terseret banjir](https://cdn.antaranews.com/cache/270x180/2024/07/01/1000469436.jpg)
Prajurit Satgas Pamtas Yonif 111/KB evakuasi warga Ulilin terseret banjir
Senin, 1 Juli 2024 19:52
![Konsulat RI Darwin: Pemulangan 15 nelayan Meraup tunggu kelengkapan dokumen](https://cdn.antaranews.com/cache/270x180/2024/06/25/antarafoto-program-prioritas-kkp-untuk-target-produksi-perikanan-250624-app-4.jpg)
Konsulat RI Darwin: Pemulangan 15 nelayan Meraup tunggu kelengkapan dokumen
Kamis, 27 Juni 2024 6:34
![Pemkot Jayapura tambah SMA Negeri Distrik Jayapura Selatan](https://cdn.antaranews.com/cache/270x180/2024/06/26/1000073674.jpg)
Pemkot Jayapura tambah SMA Negeri Distrik Jayapura Selatan
Rabu, 26 Juni 2024 19:46
![Sekkot Jayapura: Mesin anjungan TPP-SIK inovasi pelayanan publik](https://cdn.antaranews.com/cache/270x180/2024/06/26/1000092886.jpg)
Sekkot Jayapura: Mesin anjungan TPP-SIK inovasi pelayanan publik
Rabu, 26 Juni 2024 18:59
![Siswa SD Inpres Biak ikuti Olimpiade Matematika Internasional di Korea Selatan](https://cdn.antaranews.com/cache/270x180/2024/06/26/z2_20240626_14164775.jpg)
Siswa SD Inpres Biak ikuti Olimpiade Matematika Internasional di Korea Selatan
Rabu, 26 Juni 2024 12:47
![BPP Merauke sebut Kemenlu dampingi 15 ABK ditangkap di Australia](https://cdn.antaranews.com/cache/270x180/2024/06/25/1000449683.jpg)
BPP Merauke sebut Kemenlu dampingi 15 ABK ditangkap di Australia
Rabu, 26 Juni 2024 2:47