Wilayah Pembangunan I di Kabupaten Jayapura itu meliputi Distrik Sentani, Sentani Timur, Ebungfauw dan Waibu.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jayapura Ted Y Mokay di Sentani, Minggu mengatakan tidak ada libur resmi untuk sekolah-sekolah di daerah ini.
“Pembagiannya adalah anak kelas 1 sampai 3 sekolah dasar di wilayah pembangunan I diliburkan pada Senin 22 Juli 2024, mereka dipersiapkan untuk menyambut Bapak Presiden,” katanya.
Menurut Ted, sementara untuk siswa SD kelas 4 sampai 6 tetap masuk sekolah di siang hari sambil menunggu kedatangan Presiden RI Joko Widodo pada sore hari.
“Siswa kelas 1 sampai 6 yang diliburkan itu dengan maksud supaya pada sore harinya mereka bisa datang dengan ditemani orang tua menyambut kedatangan Bapak Presiden mulai dari bandara hingga ke Stadion Papua Bangkit,” ujarnya.
Dia menjelaskan untuk sekolah lainnya di wilayah pembangunan II, III dan IV Kabupaten Jayapura tetap masuk seperti biasa.
“Sekolah yang diliburkan di wilayah pembangunan I hanya diliburkan pada Senin, sementara keesokan harinya persekolahan kembali seperti biasa,” katanya.
Dia menambahkan seandainya Presiden RI Joko Widodo datang kemalaman maka pelajar sekolah dasar itu tidak perlu ikut menyambut kedatangan Presiden, tetapi pulang dengan dikawal orang tua mereka.
“Biar nanti penyambutan dapat dilakukan oleh anak-anak (pelajar) SMP dan SMA/SMK di wilayah pembangunan I,” ujarnya.
Sebelumnya Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Jayapura, Papua, menyatakan kurang lebih 5.000-7.000 anak se-Indonesia akan hadir dan meramaikan puncak Hari Anak Nasional (HAN) ke-40 pada 23 Juli 2024.
Puncak HAN akan dilaksanakan di Stadion Papua Bangkit Kampung Harapan Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua.
Kepala DP3A Kabupaten Jayapura Miryam Y Soumilena mengatakan acara direncanakan akan ditampilkan tarian kolosal oleh ribuan anak Papua, serta parade polisi cilik yang melibatkan 150 anak Kabupaten Jayapura, Kota Jayapura 150 anak, dan Kabupaten Keerom 50 anak.