Penjabat Gubernur Papua Muhammad Ridwan Rumasukun meminta kepada organisasi perangkat daerah (OPD) teknis pengampu agar terus meningkatkan kemampuan pengelolaan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) guna meminimalisasi risiko bencana hidrologi di Bumi Cenderawasih.
"Saya minta OPD teknis dalam hal ini BPBD agar gencar melakukan kerja sama dengan BMKG serta instansi terkait lainnya agar meminimalisasi risiko bencana dengan meningkatkan kemampuan pengelolaan TMC," katanya di Jayapura, Kamis.
Menurut Ridwan, apalagi TMC hadir sebagai langkah preventif untuk mencegah terjadinya bencana hidrometeorologi yang mana hampir seluruh wilayah di Papua berpotensi terjadi peristiwa tersebut.
"Jadi pada perayaan HAN 2024 kami menggunakan TMC untuk memastikan cuaca di wilayah Kabupaten Jayapura, Papua ini dapat bersahabat agar pelaksanaan dapat berjalan lancar," ujarnya.
Dia menjelaskan pihaknya sangat memberikan apresiasi dan terima kasih atas dukungan BNPB, BMKG dan stakeholder yang ikut berpartisipasi dalam menyukseskan perayaan HAN pada Rabu (23/7) lalu sehingga agenda nasional tersebut berjalan dengan lancar di Bumi Cenderawasih.
Sementara itu Sekretaris Utama BNPB Rustian mengatakan penggunaan TMC pada beberapa kegiatan nasional / internasional bisa digunakan untuk penanganan cuaca ekstrim yang membantu pertanian,
"TMC adalah salah satu bentuk upaya manusia untuk memodifikasi cuaca dengan tujuan agar mendapatkan kondisi cuaca seperti yang diinginkan dengan memanfaatkan informasi cuaca dari BMKG melalui sensor di setiap daerah. Kemudian menyemaikan NaCl Powder seberat 1000 kg menggunakan pesawat jenis kasa caravan atau sejenisnya pada ketinggian 10.000 - 11.000 Feet di area berawan," ujarnya.